Album Lawas Fariz RM Resmi Tersedia di Layanan Streaming Digital

Mar 2, 2020
Fariz RM

Musisi pop legenda tanah air, Fariz RM mengunggah atau mengedarkan album lawas miliknya secara resmi di layanan streaming digital. Kini, penggemarnya dari beragam kalangan, terkhusus anak muda bisa mengapresiasi musik Fariz RM dengan mudah lewat layanan streaming digital.

Berita baik ini disampaikan Fariz RM lewat akun resmi twitternya, @farizrmofficial terhitung sejak 11 Februari lalu. Selangkah Ke Seberang dan Sakura adalah dua album pertama yang beredar resmi secara digital.

Dari situ, satu per satu album mulai diunggah ke layanan streaming digital. Sampai hari ini, ada empat album lawas yang tersedia di layanan digital dan dikurasi khusus oleh Raintree Curators. Terhitung dari Selangkah Ke Seberang, Sakura, N.O.R.M.A.L, Metal dan yang terbaru, resmi diunggah pada 29 Februari lalu adalah Panggung Perak.

Meski demikian, belum semua album klasik Fariz RM yang tersedia di layanan musik digital. Menurut catatan, sepanjang perjalana karier dari 1975 hingga hari ini, musisi Fariz RM merilis 21 album solo, 3 album duet, 12 album grup.

_____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Sebelum Buat Lagu, Kenali Istilah-istilah Ini dan Submit Irama Kotak Suara

Dalam bermusik perlu adanya komunikasi yang baik untuk berbagai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan bersama. Seperti mengenal istilah-istilah yang membuat pembuatan lagu berjalan dengan lancar.  Kami sadar gak semua anak band itu lulusan sekolah …

Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)

Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …