Genap Sewindu, The Finest Tree Merilis “Membiru”

Jul 12, 2020

Duo electro-pop asal Yogyakarta, The Finest Tree kembali dengan single terbaru berjudul “Membiru” sekaligus menandai perjalanan karier mereka yang genap menginjak usia sewindu pada Maret 2020.

Setelah mengeluarkan Tertujuh berisi “Lupa Bawa Nyali” dan “Sampai Waktunya Datang” di bawah label mandiri, NRG Records. Kakak beradik Cakka Nuraga dan Elang Nuraga ini juga lagi ancang-ancang menyiapkan album anyar. 

Elang mengatakan, lagu “Membiru” diciptakan sebagai bentuk refleksi diri atau lebih tepatnya sebagai alarm atau pengingat. Ketika rasa kecewa datang, ia mengerti bagaimana cara untuk melewatinya.

Cakka pun berpendapat, lagu memiliki pesan bagi diri sendiri yang dapat mengubah segala kesedihan dan pengalaman pahit masa lalu untuk menjadi sesuatu yang positif di masa depan. 

“Setiap orang mempunyai luka dan sedih di masa lalu. Yang bisa mengubah semua itu ya kita sendiri,” kata Cakka.

“Intinya dihantam berapa kali pun semampunya sejatinya manusia diberi gift kuat oleh Tuhan sehingga semua pengalaman akan menjadi pelajaran berarti untuk langkah selanjutnya,” tambah Elang.

Dalam kariernya, The Finest Tree sempat mengalami hiatus sepanjang 2018. Single “Membiru” menjadi momen perdana Cakka dan Elang menuliskan lagu berdua.  

“Lagu ini menjawab dari apa yang sudah kami jalani masing-masing, akhirnya sekarang The Finest Tree punya titik temu untuk bisa jalan bersama lagi,” tutup Elang.

Single “Membiru” merupakan pembuka untuk album mendatang. Single ini masih mempercayai Tomo Widayat (additional guitar atau synth Sheila on 7) sebagai produsernya.

Tomo mengungkapkan, “Membiru adalah upaya The Finest Tree untuk relevan dengan zaman, di mana unsur-unsur elektronik dan bunyi-bunyian ala 80-an diminati orang-orang muda.” 

 

 

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …