Iwan Fals – Sandrayati Fay Hadirkan Kolaborasi Psikedelik dalam “16/01”
Setelah berkolaborasi dengan Syarikat Idola Remaja, Iwan Fals kali ini menggaet Sandrayati Fay untuk berkolaborasi dalam judul “16/01”. Lagu berdurasi kurang dari 8 menit ini bercerita tentang berbagai hal yang tercipta berdasarkan cinta.
View this post on Instagram
Dalam siaran pers, dirinya mengatakan bahwa lagu dibuat pada tanggal 16 November 2020 sampai 01 Juni 2021. Perjalanan tak sebentar itu pun dijadikan judul, 16 tanggal pembuatan dan 01 tahap akhirnya.
“Beberapa kali dirubah judul, awalnya 1618 dari 16 November 2020 sampai selesai 18 November 2020. Kemudian menjadi 1610, sampai berapa kali ulang, akhirnya menjadi 1601,” kata Iwan Fals.
Iwan Fals mengenal Sandra di tahun 2016. Ia mengaku, kolaborasi ini terjadi atas campur tangan anak keduanya, Cikal. “Dia (Cikal) merasa lagu ini cocok dibawakan dengan Sandra. Saya pun merasa cocok,” ungkapnya.
Sang legenda mengagumi Sandra karena menurutnya Sandra luar biasa, komunikatif, perhatian terhadap alam dan orang lain, keseimbangan, serta hal-hal yang positif ada pada dirinya.
“Sandra sangat menghayati, ketenangan batin, dan dia suka yoga. Untuk Sandra yang sedang di negeri sana (Islandia), terus semangat. Semoga lagu ini bisa menghangatkanmu yang sedang kedinginan disana dan tetap menjaga tali silaturahmi,” ungkapnya.
Sandra pun merasa terharu sudah diajak bekerja sama dalam lagu “16/07”. Ia menganggap lagu ini sangat relevan dengan sikon yang semua orang alami di masa pandemi.
“Senang sekali bisa ikut untuk mengkomunikasikan pesan tentang terus pegangan ke cinta kasih ini ke orang banyak. Iwan Fals selalu punya hati yang besar dan berani untuk ngomong ke luar,” kata Sandra.
Sandra juga selalu terinspirasi dengan perspektif Iwan Fals tentang hidup dan ia merasa beruntung bisa nyanyi bersama sang legenda sambil merayakan kehidupan. “Secara khusus, aku sangat bersyukur bahwa Iwan Fals dan keluarganya percaya banget sama musik saya dan membantu perkembangan karirku sampai sekarang,” jelasnya.
Lagu “16/01” memiliki pesan setiap orang perlu mengisi waktu dengan produktif. Persoalan apapun yang dihadapi, seperti masalah adu domba. Diibaratkan sebenarnya bukan domba yang diadu melainkan pikiran masing-masing.
Untuk penggarapan lagu, Iwan Fals melibatkan nama-nama seperti Lafa Pratomo, Raya Rambu Rabbani, Yuyi Trirachma, Otta Tarrega, Budi Sumanto, Ayub Suparman, Firmansyah, Syaiful Ramadlan, Isha Hening, Eko Sakti, dan Aldi Nada Permana di Ruang Waktu Music.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …