Materi terbaru dari Teddy Adhitya tentu menjadi penantian bagi para penggemarnya. Setelah album Question Mark ((?)) beredar 2019, akhirnya ia kembali dengan menyuguhkan materi baru yang diberi nama #Trilogi3.

#Trilogi3 ini dibuka dengan single pertama “Langit Favoritku” pada 25 Agustus lalu, yang disusul “Semestinya.” seminggu kemudian, serta “Masa Depan” yang menjadi single penutupnya. 

Ketiga single saling berkaitan, yaitu “Langit Favoritku” untuk mengenang memori, “Semestinya.” momen kembali ke diri sejati, dan “Masa Depan” diartikan sebuah pencerahan dalam menyikapi keadaan untuk beradaptasi di kehidupan. 

Lagu-lagu ditulis oleh Teddy berdasarkan pengalaman pribadinya. Ia bercerita bahwa untuk memperbaiki suatu keadaan, semua perubahan harus dimulai dari diri masing-masing. 

Segala usaha yang pernah dilakukan, Teddy rasa hanya bisa diubah oleh pola pikir dirinya sendiri. Ia mengibaratkan, bagaimana cara menghadapi ombak yang ganas, dan mengingat bahwa ombak ganas itu tidak akan menetap selamanya.

Single “Masa Depan” adalah lagu penutup dari Teddy Adhitya yang memberikan optimisme bahwa semua yang pernah terjadi dan semua yang akan terjadi adalah perbekalan dan pengharapan untuk masa yang akan datang.