Pengalaman Baru Soundrenaline Sukses Terlaksana
Soundrenaline sebagai festival musik terbesar kembali lagi dengan membawa pengalaman baru ‘The Sound is Back!’ yang sukses terlaksana pada 15 Oktober 2021 – 14 November 2021 secara virtual melalui RCTI+.
Festival dibuka Voice of The Nation yang menampilkan Once Mekel. Isyana Sarasvati, Tulus, Pamungkas, Iwa K, Andi /rif, Heruwa Shaggy Dog, Bagus NTRL, Jimi Multhazam The Upstairs, dan MALIQ & D’Essentials.
Meskipun virtual, Soundrenaline tetap memberikan sesuatu yang berbeda. Salah satunya Shake Your Hip to The Hop yang diisi penampilan NTRL, Tuan Tigabelas, Ramengvrl, dan Mukarakat.
Selain rock dan hip hop, rasanya yang tak boleh absen adalah metal. Terdapat aksi memukau dari Down For Life, Death Vomit, dan BongaBonga dalam program Metal Kental.
Tak melulu panggung musik yang serius, Soundrenaline juga memberikan hiburan nostalgia Guilty Pleasure Karaoke yang terbagi menjadi beberapa episode. Program ini dimeriahkan OomLeo Berkaraoke, Reza Chandika, Kamga, Teza Sumendra, dan Teddy Adhitya.
Band dan musisi dari berbagai kota di Indonesia yang meliputi Bandung, Medan, Malang, Makassar, dan Denpasar ikut meramaikan Soundrenaline dalam program Svvara Khatulistiwa. Mocca dan Jon Kastella yang mewakili Bandung membuka program ini tanggal 22 Oktober lalu.
Di antara program yang ada, That’s All Folks menyita perhatian. Sebuah kolaborasi lintas generasi yang apik dengan konsep alam terbuka. Mereka yang tampil adalah Iwan Fals, Jason Ranti, Fourtwnty, dan Fiersa Besari yang ditemani sekian backing vocal. Kolaborasi apik lainnya, yaitu penampilan Weird Genius, Titi DJ, dan Rossa dalam Genius Divas.
Soundrenaline tetap memberikan kejutan dengan konsep yang terbukti menarik untuk ditonton. Tak beraksi masing-masing, Pamungkas dan Hindia bersatu dalam Kenangan Manis Secukupnya. Keseruan juga terekam dalam panggung Sendiri by David Bayu, di mana David membawakan lagu-lagu NAIF di Gedung Kesenian Jakarta.
Sesuai temanya, Danilla membawakan lagu-lagu Sheila On 7 dalam program Danilla on 7. Bilal Indrajaya dan Elda Stars & Rabbit hadir sebagai musisi tamu panggung Danilla.
Tontonan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengangkat tema musik dangdut dalam program Dang! Dang! Dang!. Program ini menampilkan Jhonny Iskandar, Kunto Aji, MALIQ & D’Essentials, The Panturas, dan Mooner.
Soundrenaline ditutup Indie Katanya yang menghadirkan satu penyanyi solo dan dua band, yaitu Kunto Aji, Barasuara, dan Kelompok Penerbang Roket berlangsung 12 November lalu.
Sedikit berbeda dari penyelenggaraan langsung, Soundrenaline melewati banyak pertimbangan saat menentukan siapa saja dan apa yang ditampilkan di tahun ini untuk program-programnya.
Widi Puradiredja sebagai perwakilan dari tim Music Curator Soundrenaline 2021 mengatakan, pertimbangan utamanya tim ingin menampilkan keberagaman genre musik yang mewakili generasi sambil melihat siapa dan apa yang sedang digemari.
View this post on Instagram
Tema-tema di setiap program yang disuguhkan merupakan hasil diskusi dari tim kurator dan penyelenggara, seperti program Dang! Dang! Dang! yang memang berbeda.
“Ini konsep dangdut yang pertama kali ditampilkan di Soundrenaline. Perpaduan antara dangdut, rock, dan pop. Kami ingin mereka yang menonton nyaman dengan konsep yang ada. Sehingga energinya tetap terasa kuat dan efektif secara eksekusi,” kata Widi.
Seperti kita ketahui, Soundrenaline terakhir dilaksanakan secara langsung di Bali tahun 2019. Namun, penikmatnya tahun ini hanya bisa menonton dari aplikasi. Kiki Ucup yang juga berperan sebagai Music Curator Soundrenaline 2021 ikut berpendapat mengenai apakah Soundrenaline tetap mendapat respons yang baik dari para pecintanya walau tidak bisa disaksikan secara langsung.
View this post on Instagram
“Memang kita enggak bisa berbuat banyak ya selain menyelenggarakan virtual concert dengan kondisi yang ada, dengan regulasi yang ada. Kalau ngomongin tentang respons yang terjadi di Soundrenaline gitu dengan banyaknya program dan konten-konten yang dihadirkan sebagai penampilannya juga responsnya bisa dibilang sangat baik,” ungkap Ucup.
Menurut Ucup terutama beberapa program yang memang mempunyai nilai spotlight tersendiri yang bisa stand out di antara program lainnya.
“Responsnya sih baik banget, banyak permintaan juga tentang ini kalau bisa dibawa offline atau kalau penyelenggara Soundrenaline 2021 sudah bisa offline ini ditampilkan semuanya. Ya, dengan kondisi yang ada dengan sudah bosannya orang dengan virtual concert, Soundrenaline berhasil untuk meyakinkan orang menikmati virtual concert kembali dengan program yang sangat spesial,” tutupnya.
Ya, semoga saja tahun depan Soundrenaline bisa kembali dinikmati secara nyata. Begitulah harapan kita semua sebagai penikmat musik. Sampai bertemu lagi.
Foto sampul artikel oleh LPI (Live-Production-Indonesia).
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …