Sejak memulai karier dengan nomor perkenalan “After School Sad Session” tahun 2018 lalu, Nadhif Basalamah sudah mengantongi total tujuh buah single termasuk yang terbaru “to be with me”. Single ini dipilih menjadi pembuka cerita untuk mini album yang ditargetkan beredar akhir tahun 2022.

Lagu “to be with me” bercerita tentang laki-laki yang sudah membuka hati setelah melupakan masa lalunya. Laki-laki ini akhirnya jatuh cinta sama perempuan yang dianggap bisa menjadi rumah bagi dirinya. Namun, ternyata perempuan tersebut yang malah belum selesai sama cerita di masa lalunya.

Nadhif mengerjakan karya terbarunya ini tak sendirian. Ia menggaet Pasha Mahidra dan Rayhan Noor sebagai kolaborator. Selain penulisan lirik lagu, Rayhan turut membantu dalam hal produksi. Kolaborator Nadhif bukan hanya mereka berdua tetapi juga ada Mohammed Kamga yang hadir selaku pengarah vokalnya.

“I am so happy with the final result of the song, it made me realize what I’m capable of in terms of creating new melody and I learned a lot throughout the process as Rayhan helps to speed up the production process and Kamga letting me be free on my own pace and flow of singing the song,” kata Nadhif dalam siaran pers.

Single baru Nadhif ini memang berbeda dari materi yang sebelumnya. Meskipun masih membicarakan soal perasaan, sound yang upbeat tak membuat ia kehilangan ciri khasnya dalam bernyanyi. 

“I hope my listeners will be happy with how this song will sound, yet I only want them to relate to my song. It has always been a dream of mine to share and let people know everything that’s going on in my life and this song is one experience that I think is fun to share with,” tutup Nadhif Basalamah.