Aldrian Risjad kembali dengan “Berlari Pelan di Kota yang Cepat”
Dua tahun setelah mini album Interrobang beredar, Aldrian Risjad memutuskan kembali dengan materi terbaru “Berlari Pelan di Kota yang Cepat”. Single yang ditulis dalam bahasa Indonesia untuk pertama kalinya ini menceritakan rangkuman fase kehidupan.
Lagu terlahir dari keresahan yang timbul selama ia menjalani aktivitas harian. “Sejak gue lulus kuliah tahun 2020 dan ngantor di salah satu telco startup, sejujurnya pressure buat terus berkembang, banyakin portofolio, dan keren di LinkedIn jadi semakin besar. Gue capek saja ngikutinnya, persetan lah serba cepat,” kata Aldi, panggilan akrabnya dalam siaran pers.
Judul single barunya ini seperti mempertanyakan apa sebenarnya yang harus dilakukan seseorang ketika menjalani kehidupan di kota yang cepat. Apakah seseorang juga harus bergerak cepat untuk mencapai apapun yang diinginkan. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala Aldi menjadi gambaran kegelisahannya sebagai first jobber Ibu kota dengan segala tuntutan.
“Sampai sekarang, gue juga belum punya jawaban yang konkrit atas itu semua. Tapi setidaknya gue punya jawaban kenapa gue enggak harus ‘cepat’ juga,” ungkapnya.
Aldi mendapat pencerahan untuk pembuatan lagunya saat ia bersepeda pergi ke kantor. Kota Jakarta yang biasanya ketat polusi berubah menjadi lebih hijau.
“Di situ gue berpikir, apakah memang jalannya jadi lebih indah atau gue lebih bisa menikmati jalannya karena gue ‘berlari pelan’. Kayaknya sih yang kedua. Gue menarik kesimpulan: untuk bertahan di kota yang cepat, mungkin ‘berlari pelan’ adalah solusinya.”
Membawa referensi dari lagu hit pop rock era 2000-an yang menjadi favoritnya semasa kecil, Aldi tetap ingin memberikan sentuhan masa kini agar lagunya tidak diterima karena nostalgic value-nya saja. Ia pun membuat lagu dengan kemasan yang lebih modern dari mulai penulisan lirik hingga produksinya.
Proses produksi lagu “Berlari Pelan di Kota yang Cepat” dikerjakan Aldi bersama produser Ahmad Ilyas, yang juga bermain bass serta dibantu Jordy Malonda pada gitar. Hal berbeda lainnya, ia melakukan rekaman lagu di rumah dengan alasan Aldi ingin membuktikan ke diri sendiri kalau ide bisa lebih mahal daripada alat produksi.
Melanjutkan perjalanan bermusiknya, Aldrian Risjad memilih “Berlari Pelan di Kota yang Cepat” sebagai lagu pertama menuju album mendatang.
Simak video lirik lagu yang digarap Dhiwangkara Seta melalui kanal YouTube Sun Eater.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …