Sembilan Tahun Murphy Radio
Sembilan tahun berhasil terlewati, dari mulai pergeseran genre hingga perubahan formasi. Murphy Radio mengaku kini solid bertiga, Wendra anggota aslinya, Aldi Yamin yang bergabung sejak 2016, dan Aswin Winata masuk barisan di 2019.
Jika dihitung kembali Murphy Radio sudah mengeluarkan total keseluruhan 21 lagu yang tersebar menjadi bentuk mini album, album penuh, single, maupun maxi-single. Mereka mengabarkan, sudah mempersiapkan beberapa lagu baru tahun ini. Bahkan, video musik untuk lagunya sedang dalam tahap pembuatan.
Sebagai bocoran sekaligus harapan, Murphy Radio juga tengah merancang sebuah tur jalur darat. Di mana Murphy Radio yang berasal dari Samarinda mengidamkan sesuatu yang berbeda, melewati perjalanan dengan menggunakan transportasi umum seperti bus untuk mendatangi kota-kota kecil di Kalimantan yang juga memiliki pergerakan musik.
Berbicara karier sembilan tahun, Murphy Radio memaknainya dengan pendewasaan dan pola pikir yang semakin terbuka. Mereka terus belajar agar bijaksana dalam mengambil keputusan-keputusan.
“Yang paling penting adalah makna dari pertemuan kita dengan orang lain yang sudah pasti memiliki alasan tertentu buat Murphy sendiri, karena semua yang terlibat dan menjadi bagian dari semua proses, adalah sarana kita menuju pencapaian kemarin maupun yang akan datang,” kata Wendra kepada Pophariini (19/05).
Sementara Aldi memaknai karier bersama Murphy Radio berdasarkan pengalaman saat akhirnya harus melewati masa pandemi, “Sampai di tahun ini, ngeband memang cukup banyak naik turun dan gonta-ganti pandangan soal apa itu ngeband. Tapi, sejauh ini yang saya dan teman-teman pegang, band adalah media untuk kita bereksplorasi. Baik secara musik, maupun secara individu. Di mana band mengasah skill kita untuk membuat lagu, melihat kesempatan, dan memahami satu sama lain”.
Aswin merupakan anggota terakhir Murphy Radio. Menurut sang drumer, langkah yang diambil bandnya tak selalu berjalan mulus. Bagaimana pentingnya menjaga komunikasi antar personel dan manajer selalu menjadi kekuatan bagi mereka.
“Secara individu saya memaknai musik sebagai warna. Tidak semua pemikiran dalam bermusik kita terpaku harus satu warna. Tetapi bagaimana kita meramu semua warna agar menciptakan suatu yang indah nantinya,” ungkap Aswin.
Selanjutnya Murphy Radio siap mengeluarkan single baru. Single yang menceritakan tentang kesamaan dari kebiasaan cewek dengan perilaku kucing sehari-sehari di rumah. Mereka coba menggabungkan beberapa unsur genre musik lain.
“Analoginya itu orang yang pergi berjemur di pantai, pulang perginya masih pakai baju yang sama. Tapi, warna kulitnya berubah. Jadi, kami bereksperimen gimana bikin musik yang beda dari Murphy Radio sebelumnya, tapi masih tetep Murphy Radio,” jelas Wendra.
Tak sebatas perilisan single, tahun ini target mereka memang untuk album baru. Sambil menanti materi anyarnya, tonton aksi mereka dalam Sad As Fest di I Don’t Give A Fest melalui Pophariini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …