Enola, Pelteras, dan Sederet Nama Meriahkan Human Capital vol. 5

Oct 25, 2022

Hujan menyelimuti hampir seluruh area Jakarta pada Sabtu sore (22/10). Dinginnya udara sudah pasti menusuk kulit setiap orang petang itu. Namun satu daerah di area Jakarta Selatan, tepatnya di New Star Bar & Resto, tempat diadakannya event Dungeon Drive, cuaca dingin sepertinya tidak memberi pengaruh signifikan. Pasalnya, tempat itu sudah dipenuhi massa berbaju hitam yang ingin menyaksikan acara besutan Human Capital tersebut.

Sayangnya, hujan menyebabkan keterlambatan untuk menonton acara ke-5 Human Capital ini. Tiba di venue saat The Bunbury, band asal Yogyakarta tengah membawakan set mereka dan melewatkan penampilan perdana Glitter Piss yang memang tampil live untuk pertama kali malam itu.

Usai The Bunbury beraksi diatas panggung, giliran Vvachrri, trio emo/shoegaze asal Depok yang menghantam panggung tepat pukul 19.19 WIB. Vvachrri juga sempat membawakan kembali “Sex Tape” dari Deftones sebelum menutup set dengan nomor “Noble // Die With Me”.

Vvachrri di Human Capital Vol. 5 / Dok. Gerald Manuel

Fleuro, band asal Surabaya yang naik setelah Vvachrri langsung menggempur panggung tanpa basa-basi dengan raungan gitar penuh distorsi. Penampilan Fleuro malam itu sangat intens sehingga mampu memantik crowd-surf  pertama. Bahkan di lagu terakhir, vokalis Indy Sellen yang sudah melepas jaket kulitnya sempat naik ke atas monitor untuk mengakhiri aksi Fleuro.

Fleuro / Dok. Gerald Manuel

Saat band selanjutnya, Morgensoll sedang bersiap-siap, para penonton sudah bersiaga di depan stage untuk menyaksikan penampilan mereka. Tepat pukul 20.35, lagu pertama dari Morgensoll berkumandang dan tampak beberapa penonton memejamkan mata menikmati suguhan musik heavy dari unit post-rock/metal tersebut.

“Mana liriknya?”, canda salah satu penonton merespon setlist Morgensoll yang memang membawakan nomor-nomor instrumental. Ucapan spontan ini sontak mengundang tawa dari penonton lain.

Morgensoll / Dok. Gerald Manuel

Selain menyaksikan para penampil di atas panggung, Human Capital juga menyediakan booth merchandise dari band yang tampil malam itu. Salah satu band yang merchandise-nya menjadi ‘primadona’ malam itu adalah t-shirt terbaru dari Enola. Band besutan Greedy Dust Records itu pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada penonton yang sudah membeli merch mereka.

Terakhir tampil pada Januari 2020, Pelteras yang selama 2 tahun lebih sibuk ‘menyumbangkan’ personelnya untuk band seperti Amerta dan Avhath akhirnya menggunakan panggung Dungeon Drive untuk mengukuhkan kembalinya mereka ke kancah musik.

“Kami akhirnya kembali,” ucap vokalis Techa Aurelia menyapa penonton yang sudah sangat antusias menyambut penampilan unit deathrock/post-punk yang sudah lama hiatus itu. Meski memakai baju putih, Techa tetap bisa menyuguhkan penampilan yang ‘menyeramkan’ dan penuh ‘kegelapan’. 

Panggung pertama Pelteras setelah dua tahun / Dok. Gerald Manuel

Pelteras juga membawakan nomor baru berjudul “Sarang/Kubangan” yang menurut pemain bass Adam Bagaskara akan menjadi salah satu lagu di album perdana mereka.

“Kita lagi mixing 3 lagu dari album baru, jadi 3 lagu ini bakal rilis duluan. Termasuk si ‘Sarang/Kubangan’”, ujarnya kepada Pophariini.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …