Joyland Festival Ternyaman di Tahun Ini
Joyland Festival yang diselenggarakan Plainsong Live sukses berlangsung akhir pekan lalu. Para penampil lokal yang berbagi panggung selama tiga hari tak kalah seru dari nama-nama internasional yang dinanti.
Mereka adalah Koil, Afgan, HiVi!, The Adams, Ali, Reruntuh, Endah N Rhesa, Grrrl Gang, Kunto Aji, Tulus, Crayola Eyes, Skandal, Frau, Dialog Dini Hari, Isyana Sarasvati, Gamaliel, RAN, BAP., Monkey to Millionaire, dan masih banyak lagi.
Tak sekadar panggung musik, Joyland masih melibatkan para stand up comedian, Indra Jegel, Rere Rassofyan, Ge Pamungkas, Patra Gumala, hingga Abdur Arsyad untuk beraksi di Shrooms Garden.
Selain itu, Cinerillaz tetap menjadi tempat nyaman untuk menonton. Kali ini film yang ditayangkan hasil dari kurasi sutradara perempuan Kamila Andini, yang tak lain anak dari sutradara kenamaan, Garin Nugroho.
Kenyamanan yang juga dipertahankan oleh Joyland, pengunjung yang tidak merokok bisa bernafas dengan lega. Sebab, para perokok berada di areanya sendiri dan petugas tak segan menegur mereka yang menghisap sembarang.
Pengunjung yang membawa buah hatinya bisa leluasa menikmati setiap sudut festival. Terutama di White Peacock yang menyediakan kegiatan seru dan mengasyikkan. Ria Enes dan Susan turut mencuri perhatian di hari terakhir.
Di antara aksi panggung yang menarik, BAP. cukup memukau di Lily Pad. Ia tampil ditemani Arick, sang manajer yang berdiri di balik set DJ. Kareem panggilan akrabnya, membuka panggung dengan “Almost Gandaria Blue” dan menutupnya dengan “SMALL LOVE” sambil turun ke area penonton.
Yura Yunita tak pernah kehilangan energi membuka panggung dengan nomor “Berawal Dari Tatap”. Lirik lagu Yura yang selalu menyentuh membuat salah satu penontonnya menangis haru detik “Dunia Tipu-Tipu” dilantunkan.
Lagu bertemakan cinta juga menghiasi panggung RAN. Mereka mengajak penonton untuk doa bersama sebelum menyanyikan “Begitu Saja”. Doa ditujukan bagi mantan pacar yang berengsek.
“Ya Tuhan tolong bahagiakan mantan-mantan kami. Tapi jangan lebih bahagia dari kami,” tutur Nino malam itu yang diikuti penonton untuk mengamini.
Joyland secara keseluruhan ditutup Hindia yang membuka aksinya dengan “Evakuasi” dan “Besok Mungkin Kita Sampai”. Nomor lain dari album Menari Dengan Bayangan pastinya menciptakan sing-along.
Semua orang yang hadir ke Joyland berterima kasih via media sosial karena festival memiliki atmosfer yang benar-benar berbeda. Terbukti aman dan nyaman bagi semua usia, apabila dibanding festival-festival yang ada di sepanjang tahun ini.
Oh, iya. Sampai terlupa. Beberapa makanan dan minuman yang tersedia di Joyland Village juga enak-enak. Meskipun terbilang pricey, namun tak apa penyelenggara menunjukkan selera dan mutu terbaik soal rasa.
Sampai bertemu lagi, Joyland!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …