7 Kolaborasi Apik di Joyland Festival
Joyland Festival akhir pekan lalu masih menyimpan cerita. Selain menghadirkan panggung-panggung dengan kualitas sound, visual, dan tata cahaya yang begitu mumpuni. Festival ini menjadi saksi kolaborasi yang apik oleh para penampilnya.
Tak hanya penampil internasional, Kiefer yang mempersilakan vokalis Moonchild, Amber Navran naik ke panggung. Tetapi juga sebagian penampil lokal ikut mengambil kesempatan demi menciptakan sesuatu yang berbeda.
Kolaborasi di panggung sudah tampak sejak hari pertama. Baik mereka yang memiliki rekaman musik bersama, maupun yang tak terduga antara idola dan penggemarnya.
Meskipun di hari pertama jadwal para penampil Joyland sempat mundur dan terpaksa membatalkan aksi Project Pop karena situasi hujan deras yang tidak kondusif. Simak catatan kolaborasi di bawah ini:
1. Seringai X Kurt Joshua
Kolaborasi Seringai dan Kurt Joshua bukan kali pertama. Sebelumnya, mereka pernah juga tampil di M Bloc Live House. Di kesempatan ini, Jojo mengiringi Seringai di lagu “Dilarang Di Bandung”.
View this post on Instagram
2. Monita Tahalea X Ananda Badudu
Monita Tahalea mengajak Ananda Badudu ke atas panggung untuk membawakan lagu “Pada Angin”. Lagu kolaborasi yang masuk daftar album Monita berjudul Dari Balik Jendela.
3. Perunggu X Hara
Perunggu membawakan “Prematur” bareng kolaboratornya langsung, Hara, nama panggung untuk karier solo Rara Sekar. Sontak penonton ikut happy menyaksikan kolaborasi ini.
4. Sajama Cut X Secret Meadow X Polka Wars X Lomba Sihir X Neonomora
Sajama Cut tak memiliki rekaman musik bareng mereka. Namun, keempat nama tersebut bagian dari album You Can Be Anyone You Want, berisi lagu-lagu Sajama Cut yang dibawakan ulang oleh sederet band dan musisi.
5. Gamaliel X Isyana Sarasvati
Gamaliel dan Isyana tahun ini melepas single kolaborasi “Ada Apa dengan Cinta?”. Di hari terakhir Joyland, mereka berdua membawakannya di atas panggung. “Terus berkarya dari hati,” kata Isyana Sarasvati kepada Gamaliel sebagai bentuk dukungan.
6. Batavia Collective X Barry Likumahuwa
Batavia Collective dihuni musisi-musisi gawat. Kali ini ditambah yang tak kalah gawat, Barry Likumahuwa yang kami sempat saksikan ikut mengiringi nomor “Propulsion”.
7. Monkey to Millionaire X Oslo Ibrahim
“Ini band keren banget, anjing!,” kata Oslo Ibrahim saat mendapat kesempatan manggung bareng Monkey to Millionaire. Tiga lagu sekaligus, “Fakta dan Citra”, “Replika” dan “Merah” menutup kolaborasi mereka.
View this post on Instagram
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …