Reinterpretasi Eclat Story Bawakan Ulang Lagu “Dia” MALIQ & D’Essentials

Nov 12, 2022

Single hit “Dia” dari MALIQ & D’Essentials yang rilis tahun 2007 dibawakan ulang oleh Eclat Story. Duo pop yang digawangi Yeshua Abraham (vokal) dan Yosua Gunawan (produser) ini mengawali karier dengan meng-cover lagu di kanal YouTube-nya.

Setelah pernah merilis single “Kamu Kamu Kamu”, “Dia” menjadi materi kedua Eclat Story dengan Warner Music Indonesia semenjak gabung di tahun 2022. Personel MALIQ & D’Essentials juga ikut terlibat menyanyikan beberapa part dalam proses rekaman.

”Eclat Story dikenal awalnya sebagai band cover. Tapi di kesempatan ini menjadi spesial dan berharga buat kita. Kami juga enggak bawain sendirian tapi langsung berkolaborasi dengan penyanyi aslinya,” ungkap Yeshua dalam siaran pers.

 

Mengibaratkan “Dia” versinya seperti ‘bubur yang diaduk’, Yeshua menjelaskan bahwa lagu berdurasi 03:28 menit ini masih memiliki kekuatan dari lagu aslinya, yaitu groove dan karakteristik beat-nya yang khas. Eclat Story juga menggandeng Kamga Mo sebagai vocal director dan SEEK sebagai produser dalam proses penggarapannya.

Perilisan ini juga masih bersinggungan dengan project antara MALIQ dan Warner Music Indonesia yang menggaet talenta-talenta muda untuk membawakan lagu-lagu MALIQ. “Dia” versi Eclat Story menjadi remake kedua setelah sebelumnya merilis “Untitled” yang dibawakan oleh Rahmania Astrini.

“Kami sangat relate sama lagu-lagu MALIQ & D’Essentials. Lagu-lagunya menemani perjalanan percintaan kami di masa muda bahkan sampai sekarang kita sudah berkeluarga,” ia menambahkan.

Berharap reinterpretasi mereka untuk “Dia” dapat diterima oleh para penikmat versi original-nya, sang duo juga berharap esensi dan pesan yang mereka coba sampaikan dapat sampai ke hati para pendengarnya.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …

Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?

Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …