Now Playing Festival Digelar sampai Minggu Depan

Mar 3, 2023

Now Playing Fest dijadwalkan berlangsung tanggal 3, 4, 5, 10, 11, dan 12 Maret 2023 di Lapangan Pussenif, Bandung. Selama 6 hari festival yang digagas Nada Promotama ini mendatangkan nama-nama lokal maupun internasional untuk berbagi panggung.

Emil Mahyudin selaku director Nada Promotama mengungkapkan, bahwa Now Playing Fest tahun ketiga ini menjadi festival perdana di Indonesia yang diadakan selama 2 minggu dan menjadi festival musik berskala internasional terpanjang.

Di antara nama-nama lokal yang siap tampil seperti Noah, Tulus, Mahalini, Tiara Andini, Lyodra, Yura Yunita, Kahitna, Project Pop, Rizky Febian, Club Dangdut Racun, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Now Playing Festival juga menyiapkan panggung Bandung Heroes untuk mengapresiasi musisi-musisi asal kota pasundan yang pernah merajai industri musik pada zamannya, seperti The Changcuters, Kuburan, Utophia, dan Laluna.

“Akan ada penampilan spesial dari Melly Goeslaw dengan AADC set, Jikustik dengan tiga vokalis terbaik mereka dan Serius band reunion yang pertama kali manggung dengan formasi lengkap. Ada pula penampilan khusus dari MALIQ & D’Essentials dengan formasi awal yang akan menjadi panggung road to konser perayaan 20th anniversary mereka. Semua ini hanya bisa disaksikan secara langsung di Now Playing Festival 2023,” kata Emil dalam siaran pers.

Tiket masuk Now Playing Festival dijual mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta dengan berbagai pilihan kategori. Pembelian bisa langsung dilakukan melalui Tiketapasaja.com atau pantau informasi mengenai festival melalui akun Instagram @nowplayingfest.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Jevin Julian – i will, i’m sure

Album Jevin Julian, “i will, i’m sure” memantapkan posisinya sebagai penyanyi/penulis lagu/produser/DJ terdepan di ranah musik dance electronic di Indonesia

kidunghara – Persembahan Vol. 1

kidunghara dengan Persembahan Volume 1 membuat Chrisye seolah hidup lagi. Namun apakah hadir hanya sebagai cover band dan tidak punya ciri sendiri?