Ungu sukses menggelar konser Disini Untukmu yang dipromotori We Offer Wonders hari Rabu, 8 Maret 2023 di Bengkel Space, Jakarta Selatan. Pasha, Makki, Enda, Oncy, dan Rowman langsung membuka aksi mereka dengan nomor nostalgia “Bayang Semu” dari album perdana Laguku.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jakarta. Huh, surprise banget. Bahagianya udah gak keukur malam ini. Ini pertama kali Ungu konser di Bengkel Space,” kata Pasha menyapa penonton.

Pasha menyambut para penonton / Dok. Syauqi Ibrahim

Saat materi dari album Melayang, Tempat Terindah, Untukmu Selamanya, Penguasa Hati, 1000 Kisah Satu Hati, maupun lagu-lagu dari album soundtrack film dibawakan, tata cahaya panggung yang apik berhasil menyempurnakan penampilan mereka.

Konser ulang tahun Ungu yang ke-26 ini sempat diadakan di Singapura dan Malaysia. Namun, panggung yang di Jakarta cukup dinantikan dan tak kalah intim. Pasha selalu menyempatkan diri untuk menyapa Cliquers (sebutan penggemar Ungu, red) yang datang dari berbagai daerah.

Cliquers yang memadati Bengkel Space / Dok. Syauqi Ibrahim

“Banyak perdebatan di luar sana, tentang diskusi-diskusi sebenarnya tidak begitu penting. Ada yang sepakat sama cinta lama bersemi kembali, ada yang sepakat. Tidak sepakat. Artinya kalau sudah putus, putus saja,” tanya Pasha kepada penonton.

Band meneruskan keseruan mereka dengan lagu “Seperti Yang Dulu”, “Untukmu Selamanya”, dan yang spesial “Cinta Dalam Hati” berduet dengan Kiesha Alvaro, anak dari Pasha.

Duet Pasha dengan Kiesha Alvaro / Dok. Syauqi Ibrahim

Di tengah pertunjukan Enda dan Oncy berkesempatan tampil akustik. Dua gitaris Ungu ini secara urut membawakan “Aku Bukan Pilihan Hatimu” dan single kolaborasi mereka berdua “Apa Kabarmu” yang rilis 2018 medley dengan nomor “Laguku”.

Enda dan Oncy tampil akustik / Dok. Syauqi Ibrahim

Selain putra dari Pasha, konser Disini Untukmu juga menghadirkan Zara Leola putri dari Enda. Zara terharu bisa ikutan manggung, berduet dengan Pasha untuk membawakan lagu “Tercipta Untukku”.

Putri dari Enda, Zara Leola turut naik ke panggung / Dok. Syauqi Ibrahim

Tak sebatas momen kolaborasi, kejutan untuk konser ini tercipta dari lagu lama “Suara Hati”. Menurut Pasha, lagu dari album Tempat Terindah tersebut tidak pernah dibawakan saat manggung di mana pun.

Beberapa lagu yang selanjutnya dimainkan Ungu secara medley. Sebut saja “Saat Indah Bersamamu”, “Waktu Yang Dinanti”, “Dilema Cinta”, dan “Luka Disini”. Band juga mengajak anak-anak mereka, serta istri dari Pasha naik ke atas panggung untuk menyanyikan “Saat Bahagia” bersama-sama.

Selain “Suara Hati”, Ungu memberi kejutan lain dengan menyanyikan “Disini Untukmu”.

“Ini menjadi salah satu lagu hampir tidak ada di list lagu kita. Lagu ini pernah jadi sejarah, kita pernah menutup jalan di Pondok Indah,” ungkap Pasha tentang lagu yang mengisi soundtrack film Coklat Stroberi tersebut.

Konser berlangsung selama 2 jam yang diakhiri nomor “Hampa Hatiku” berkolaborasi dengan Gading Marten. Kemudian tersisa encore buatan untuk memanggil satu nama lagi ke atas panggung.

Gading Marten jadi kolaborator kejutan / Dok. Syauqi Ibrahim

Pasha menyuruh Uya Kuya yang hadir malam itu untuk menyumbangkan suara. Sementara Makki, Oncy, Enda, dan Rowman melepaskan alat musik mereka hingga semua mendapatkan jatah bernyanyi di lagu penutup “Demi Waktu”.

Karier bermusik selama lebih dari 2 dekade bukan lah sebentar dengan segala kisah manis dan pahit yang pernah dilewati Ungu. Konser ini pastinya menjadi salah satu momen terbaik bagi pengemar mereka, yang pernah menonton dan baru pertama kali. Tetap sukses, Ungu!