Tradeto Merangkum 30 Tahun Perjalanan Hidup di Album Perdana
Penyanyi dan penulis lagu, Dias Widjajanto atau hadir dengan nama panggung Tradeto melepas album perdana bertajuk Kelahiran Kala Nanti. Album yang dirilis Rabu (15/03) ini memiliki 10 lagu di dalamnya, termasuk “Tentang Masa Depan / Satu Dua Langkah”, “Hari Lahir”, dan “Selisih” yang sudah rilis lebih dulu.
Album Kelahiran Kala Nanti mempersembahkan rangkuman dari perjalanan hidup Dias selama 30 tahun. Mulai dari momen kelahiran, menjadi anak paling tua kesayangan, mencari kerja, perselisihan dengan diri sendiri, naik turun karier, hingga perjuangan mencari jawaban dari Tuhan.
Single “SatuSatu” adalah lagu yang didapuk oleh Dias untuk menjadi fokus utama album ini, bercerita tentang proses menggapai mimpi yang tak perlu diburu-buru.
“Lagunya menyampaikan untuk mengejar impian atau menjalani kegiatan keseharian satu per satu. Kalau memang yang disajikan jalan setapak, sanggupkah berlari? Satu per satu saja. Di sini lagu cukup mewakili saya dalam proses pengerjaan album ini untuk bisa lebih bersabar dan satu per satu hingga selesai,” kata Dias dalam siaran pers.
Album yang dikerjakan Dias selama dua tahun ini menjadi momen untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Ada hikmah dari mengerjakan sang album seorang diri karena ia tetap mengalami hambatan dalam prosesnya.
“Hal nomor satu yang saya pelajari adalah bahwa semuanya tidak bisa dikerjakan sendiri. Dalam pengerjaan album ini saya belajar itu, karena independen dan jadinya banyak yang dikerjakan sendiri, namun baru di sini saya mencari banyak bantuan,” ungkap Dias.
Dias pun mendapat bantuan dari Eky Rizkani (Reruntuh) yang tampil sebagai kolaborator di lagu “Selisih”. Lalu, ada Baskara Putra alias Hindia yang ikut bernyanyi di “Tentang Masa Depan / Satu Dua Langkah”, dan Johanes Abi yang mengambil peran sebagai recording engineer.
Peluncuran Kelahiran Kala Nanti diikuti oleh sejumlah rencana yang sedang dipersiapkan oleh Dias, seperti live session, showcase, hingga video musik untuk beberapa lagu di dalamnya.
“Harapan dari perilisan album ini adalah untuk bisa sampai ke orang-orang, untuk bisa menjadi teman kapanpun, di manapun, dan dalam kondisi apapun. Siapa lah saya untuk didengar, namun semoga suara saya terdengar nantinya,” tutup Tradeto.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …