Electric Cadillac sendiri adalah band blues-rock asal Jakarta yang terdiri dari Kongko Bangun Pambudi (Gitar/Vokalis), Handy Salim (Drum), Angga Pratama (Bass), dan Ade Irawan (Keyboard). Musik mereka bernuansa hybrid of blues, kombinasi antara Chicago blues dengan soul, funk, dan rock. Sejarah Electric Cadillac dimulai pada tahun 2008 silam dimana band ini memulai debut panggung pertama mereka.

Ciri khas Electric Cadillac ada disetiap individunya, yaitu: permainan gitar blues tradisional Kongko dengan tone gitar rock ala Texas dipadukan dengan suara vokalnya yang kuat serta menggelegar mampu memberikan karakter khusus pada band ini. Ade Irawan adalah seorang difabel yang teramat spesial dengan permainan deep blues dan piano jazz yang memperkaya warna permainan Electric Cadillac. Disamping itu Ade juga memberikan kontribusi vokal baik pada lagu maupun pada setiap penampilannya. Keberadaan Ade Irawan pada band juga sebagai sebuah penegasan inklusivitas dalam bermusik Electric Cadillac. Angga memiliki permainan groovy bassline yang seksi dan melengkapi, serta pukulan drum Handy Salim menyatukan kesemuanya dalam beat yang groovy, shuffle, dan fusion.

Menarik mengulas awal mula mereka bisa bermain di Bluesfest. Semua berawal dari sebuah video penampilan mereka di salah satu program stasiun TV.

“Semua berawal di tahun 2019, ketika Peter Noble (owner dari Byron Bay Bluesfest) video saya di Youtube, bermain di salah satu stasiun TV. Ia kemudian mencari kontak saya ke salah satu staf-nya sampai akhirnya kami bercakap-cakap via telfon pada suatu malam. Obrolan ini kemudian berlanjut ketika Peter datang ke Jakarta untuk bertemu dengan saya secara langsung dan menanyakan lebih dalam soal saya dan band hingga akhirnya berbuah manis dengan mengajak kami bermain di festival,” ujar Kongko kepada Pophariini.

Kongko sendiri bukan lah nama yang baru di kancah blues. Kongko, pendiri dan penggerak dari Blueshood, sebuah komunitas musik blues di Jakarta dan salah satu komunitas musik blues terbesar dan teraktif di Indonesia. Sejak 2004, ia sudah wara-wiri bermain di banyak band dan musisi sebelum ia membentuk Electric Cadillac. Sudah pasti, Bermain di festival besar sekelas Byron Bay Bluesfest adalah titik paling membanggakan dalam karier musiknya.

“Bangga, senang, terharu semua jadi satu. Seperti mendapatkan suntikan energi yang luar biasa. Tadinya seperti mau putus asa karena setiap tahun dari 2004 (jaman saya bantuin Gugun di Gugun Bluesbug kala itu, sampai Blues Shelter, lalu band saya sendiri), saya selalu submit ke festival-festival musik diluar negeri, dan akhirnya dapat jawabannya di tahun ini,” tambahnya.

Selama eksistensinya, Electric Cadillac merilis EP pada tahun 2013 silam dengan judul Take a Ride dengan single hitnya “Ini Blues Jakarta” disusul sederet single lain yang dirilis 2019 dan 2020. Terkhusus lagu “Blueshood” yang dirilis 2019 lalu menjadi single penting karena lagu ini menjadi paspor yang membuat mereka diundang bermain di Byron Bay Blues Festival. 

Sementara single “Lockdown Blues” masuk nominasi AMI Awards tahun 2o21 sebagai kategori Produksi karya Blues Terbaik. Bulan April 2023 ini, bertepatan dengan jadwal Electric Cadillac bermain di Byron Bay Blues Festival, mereka juga akan merilis single anyarnya yang berjudul “Get To Know Me Better”.

Lebih jauh lagi, Kongko berharap ketelibatan mereka di Byron Bay Bluesfest ini bisa menjadi pembuka kerjasama antara Blueshood dengan Byron Bay Buesfest dan juga dapat menjadi pembuka untuk band-band blues asal Indonesia bisa tampil disana secara rutin.

“Semoga kehadiran Electric Cadillac di Byron Bay Bluesfest bisa seperti apa yang pernah dilakukan oleh Burgerkill di skena metal, mereka membantu membuka jalan band-band metal lainnya asal Indonesia untuk bisa bermain di Wacken Open Air di Germany”, pungkas Kongko.

Pophariini secara khusus juga akan bakal menayangkan liputan khusus dari penampilan mereka di Byron Bay Bluesfest di Australia nanti. Tunggu saja tanggal mainnya ya.