Album Perdana Ali, Malaka Resmi Beredar
Setelah merilis beberapa single selama tahun 2021 hingga awal 2023, Ali akhirnya melepas album perdana bertajuk Malaka hari Jumat (05/05). Judul album ini diambil dari Selat Malaka yang menjadi salah satu pintu masuk budaya Timur Tengah di Indonesia.
Malaka merupakan upaya Ali dalam menggabungkan kultur musik Timur Tengah, musik Indonesia tahun 70-an, disco, funk, cinematic soul, psychedelic rock, dan lainnya. Harapannya, album bisa menjadi nuansa baru di kancah musik Indonesia.
Band merasa peleburan kultur Timur Tengah dan Indonesia sudah terjadi sejak berabad-abad lalu hingga mereka memilih bahasa Arab dalam penulisan untuk semua lirik lagunya.
Meski banyak mengadaptasi musik Timur Tengah, para personel Ali tidak mau dibatasi oleh pakem musik tersebut. Mengingat sulit untuk menemukan gaya musik yang biasa mereka bawakan di belahan dunia mana pun yang bernuansa musik padang pasir, berbaur dengan nuansa kepulauan dan pesisir.
Dalam penggarapan album, Ali mendapat bantuan dari berbagai pihak, seperti, Yosaviano Santoso dan Jonathan Pardede sebagai sound engineer, Viki Vikranta untuk mixing, dan Moko Aguswan yang dibantu Mike Grinser terlibat dalam proses mastering. Kemudian pembuatan artwork dan layout untuk sampul albumnya dikerjakan sendiri oleh pemain bas sekaligus vokalis Ali, Arswandaru.
Album Malaka yang dirilis oleh Anukara Records ini siap beredar dalam format piringan hitam dan didistribusikan melalui Sound Metaphors yang berbasis di Berlin. Album juga bakal dipasarkan di beberapa toko rekaman pilihan di Asia dan Australia. Sementara versi digitalnya bisa didengarkan via Bandcamp.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …