“Easy Sway”, persembahan dari TÓKE, Musisi Eksentrik Indo – Jerman
Musisi berdarah Indonesia – Jerman, TÓKE memperkenalkan singlenya “Easy & Sway”, ini adalah single perdana dari EP yang akan dirilis 23 November mendatang, siap menebalkan taji-nya di industri musik tanah air.
Siapa sebetulnya TÓKE? Namanya memang belum masuk di radar musik nasional kita, namun di radar internasional, penyanyi dengan gaya eksentrik ini sudah punya taji. Dari jalanan yang ramai di kota kelahirannya, Jakarta (Indonesia), hingga ke kota metropolitan budaya Eropa, Berlin, TÓKE telah menjalani banyak pengalaman musik.
Musisi yang punya nama lengkap Marco Rais Abin ini adalah seorang pribadi yang amat kompleks. Ia adalah penyanyi/penulis lagu, multi-instrumentalist, produser, editor video, pemain skateboard dan seorang mahasiswa yang menghabiskan paruh pertama karirnya sebagai Pendatang Baru Reggae paling menjanjikan di Jerman.
Mencoba jajal jimat di Jerman, aksi penampilannya dengan bintang reggae Gentleman di depan 10.000 orang di Uprising Festival (Slovakia) membuatnya menjadi sampul depan Majalah Reggae terbesar di Eropa, Riddim Magazine, setelah terpilih sebagai “Pendatang Baru Nasional Tahun Ini”, tiga kali berturut-turut dan kolaborasi dengan Walshy Fire dari Major Lazer hanya segelintir dari jejak yang ditinggalkannya di skena Reggae Jerman.
Lockdown beberapa tahun lalu adalah momen yang menurut TOKE adalah “salah satu yang paling menginspirasi paling menginspirasi dalam hidupnya”, momen dimana ia mulai mengeksplorasi dan membuka spektrum artistiknya hingga melahirkan EP The Art of Letting Go yang menampilkan rapper kelas berat Indonesia Mario Zwinkle dan Tuantigabelas, sebuah kolaborasi RnB, Rap and Reggae yang menarik untuk disimak. Di EP tersebut, TÓKE menyutradarai dan mengedit sendiri kelima video musiknya, sementara single “The Sun Has Died” dan “Brown Face” diputar di radio-radio hampir seluruh Eropa (Jerman, Prancis, Polandia, dll.)
Sejak 2014 silam sampai hari ini, puluhan rekaman dari single, EP serta beberapa kolaborasi musik telah menghiasi diskografinya. Dari di panggung, beberapa panggung internasional telah ia jajal. Ia telah tur di Meksiko, tampil di Havana World Music Festival (Kuba), menghiasi Ruhr Reggae Summer Festival di Jerman (Damian Marley, Koffee, Dub FX, dll.), tampil di Potato Head Singapura dan beberapa Songwriting-Camp di Bali (Indonesia), sederet katalog ini cukup tebal buat bekal masuk ke kancah musik Indonesia.
“Easy & Sway”, single terbarunya di tahun ini menyajikan lagu pop yang bernuansa Bossa-Nova yang ringan dan asyik yang datang dari gaya reggae yang dibawa TÓKE dan suara serak khasnya. Hook “Easy & Sway!” yang digaungkan menginspirasi kita untuk menari dan bergoyang di bawah teriknya matahari musim panas bersama pasangan.
Sebuah Video musik tersedia di kanal Youtubenya. Video ini direkam di Munggu, Bali, domisilinya saat itu sekaligus menjadi rumah bagi label yang didirikan sendiri oleh TÓKE, Munggu Tribe Records. Video ini disutradarai, direkam dan diedit oleh sutradara
Jovian Fraaije, nama yang sudah menancap di Industri Musik Indonesia sebagai salah satu sutradara mutakhir yang telah bekerjasama dengan Legenda Rap Iwa K, Tuantigabelas dan Punokawan.
Dalam video tersebut kita dapat melihat TÓKE membawa cintanya dengan sepeda antiknya ke seluruh Bali, melewati sawah yang menakjubkan, bermain skateboard melewati pohon pisang yang berair, menari dan bergoyang di pantai yang mengisi jiwa kita dengan kehidupan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …
Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers
Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …