Dua tahun berlalu dari perilisan single “Pondafine”, Soulfood kembali dengan materi terbaru “Straight To The Point” (16/06) dengan menggandeng Dadang Pranoto ‘Navicula‘ sebagai produser lagu.

Lagu “Straight To The Point” disebut kuat, catchy, ramping, dan dancing oleh Dadang. Sementara Lyta Lautner, vokalis Soulfood merasa, bahwa lagu yang penuh dengan nuansa musik neo-soul ini sangat menggambarkan kegelisahan dirinya dan 2 rekan bermusiknya, Bam dan Palel tentang sikap basa-basi.

“Idenya muncul dari pengalaman pribadi, tentang fenomena komunikasi yang terjadi di lingkup sosial terdekat, kawan-kawan sendiri. Sesuatu yang seharusnya lurus-lurus saja, yang mestinya simple malah rumit,” kata Lyta selaku penulis lagu tersebut dalam siaran pers. 

Lyta menganggap, jika ada sesuatu yang mengganjal di hati seharusnya bisa langsung dibicarakan. Seseorang harus bisa belajar lugas dan tidak bertele-tele agar tidak membuang waktu siapa pun.

“Kalau cocok omongannya, ya bagus. Kalau tidak setuju ya sudah, gak perlu dipaksa. Yang penting langsung menuju sasaran, straight to the point,” lanjutnya.

Soulfood masih mengambil kiblat dari karya-karya yang pernah dihasilkan Lauryn Hill sebagai panduan membuat lagu “Straight To The Point”. Namun, Lyta merasa yang menjadi pembedanya lagu ini bisa menunjukkan kedewasaan Soulfood dalam bermusik.

“Bam dan Palel yang memang dari sananya adalah musisi berpengalaman dan berkelas, tentu memudahkan ketika aku punya ide, saat dituangkan, diresponsnya bagus banget. Tapi juga faktor semakin lamanya kita bermusik semakin membuat kita matang. Kita bertiga merasa bahwa produk yang satu ini cukup berbeda, sedap dan matang,” tutup Lyta.

Single “Straight To The Point” sudah bisa didengarkan via berbagai kanal streaming musik.