Indische Party Gelar S.O.S Showcase yang Intim dan Meriah
Sekian lama menghilang dari peredaran, Indische Party menandai kembalinya mereka dengan merilis S.O.S sebagai album ketiga bulan Juni 2023. Dua bulan album resmi beredar, band bernuansa musik 60-an ini akhirnya menggelar pesta peluncuran Indische Party: S.O.S Showcase di Lucy In The Sky Spark, Senayan hari Rabu (23/08).
View this post on Instagram
Dalam perhelatan ini, Indische Party tidak hanya tampil sendiri. Mereka turut menghadirkan band pembuka yang menurut vokalis Indische Party, Japs Shadiq, 2 band ini sedang naik daun saat ini, yaitu Magnolia Celebration dan Swellow.
Sebelum para penampil mengambil alih panggung, penonton dihibur lagu-lagu pilihan David Tarigan di booth DJ. Sesuai dengan gaya musik Indische Party, David memainkan lagu-lagu bernuansa tahun 60 sampai 70-an yang menambah suasana vintage acara tersebut.
Sekitar pukul setengah 9 malam, Magnolia Celebration membuka S.O.S Showcase dengan membawakan single terbaru “Strangers Again” yang beredar bulan Maret lalu.
Sebagai band yang didaulat tampil pertama, Magnolia Celebration menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka juga sempat menyajikan kolaborasi kejutan bersama Bilal Indrajaya saat membawakan lagu “What It Takes? (Just Wanna Know)” yang memang menghadirkan Bilal sebagai kolaborator di versi rekamannya.
Usai menyaksikan Magnolia Celebration, S.O.S Showcase mempersembahkan Swellow. Seperti yang sudah diduga, band asal Bogor ini banyak membawakan lagu-lagu dari album perdana Katus.
Setelah membawakan lagu “Penjelajah Waktu”, Misbahuddin Nika (bas) mewakili rekan-rekan bandnya mengucapkan selamat kepada Indische Party atas perilisan album S.O.S. Ia juga sempat meminta dukungan kepada penonton untuk tur 4 kota yang akan dijalani Swellow bersama Skandal dan Collapse beberapa hari setelah penampilan mereka di S.O.S Showcase.
Tak butuh waktu lama untuk bersiap-siap, giliran empunya acara yang menyapa para penonton yang dari awal sudah menantikan mereka. Beres membawakan 2 lagu pertama, Japs sempat mengungkapkan rasa bahagia karena perilisan album dan showcase bisa terwujud.
“Malam ini adalah malam bersejarah buat Indische Party, dan kalian adalah saksinya,” kata Japs.
Tidak sah rasanya jika menyebut malam bersejarah tanpa mempersembahkan penampilan yang berbeda dari biasanya. Indische Party mewujudkan ini tampil bersama beberapa kolaborator.
Kolaborator pertama mereka, Dharmo Soedirman dari Sentimental Moods yang menempati posisi kibor membantu band di sepanjang set. Kolaborator kedua yang patut disorot adalah saat Japs mengundang Aduy (The Jansen) untuk bermain drum di lagu “Duka Akhir Kemarau” dan “Ingin Dekatmu”.
Aduy mengiringi Tika Pramesti (drumer Indische Party) yang beralih maju ke depan untuk mengambil peran vokal 2 lagu tersebut. Di momen ini, band juga menampilkan pemain bola sebagai kolaborator, yaitu mantan personel Nonaria, Yasintha Pattiasina.
Set Indische Party malam itu ditutup dengan 2 nomor dari album S.O.S berjudul “Gadis Medusa” dan lagu yang berjudul sama dengan album. Gerakan dansa dari para penonton pun semakin energik merespons 2 lagu penutup ini.
Pertunjukan Indische Party terasa intim, meriah, dan berhasil membangkitkan rasa penasaran saya yang memang baru pertama kali mendengarkan album S.O.S untuk mendengarkannya lagi di rumah. Jika kalian juga penasaran seperti apa lagu-lagu di dalamnya, meluncur ke layanan streaming musik atau beli format fisik album berupa kaset pita di akun Instagram band.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Alternatif Depok, Dumbhead Menandai Kemunculan dengan Single Melancholy Way
Depok, Jawa Barat kembali menghasilkan band baru bernama Dumbhead yang membawakan musik rock/pop alternatif. Sebagai perkenalan, mereka merilis single perdana dalam judul “Melancholy Way” hari Jumat (10/05). Dumbhead beranggotakan Chandra Prasodjo (vokal, gitar), …
Semarang Lahirkan Band Emo Baru bernama .claire
Band emo baru lahir di Semarang. Mereka menamakan diri .claire dan langsung merilis 2 lagu sekaligus dalam maxi-single berjudul Let It Rain/Unspoken Feelings. Dua single ini merangkum perasaan sedih dan resah yang dirasakan oleh …