Hasil Renungan Heals dalam Single Weathre

Sekian lama tidak merilis materi anyar, Heals akhirnya resmi meluncurkan single baru berjudul “Weathre” hari Jumat (25/08).
Band shoegaze asal Bandung beranggota Alyuadi Febryansyah (vokal, gitar), Reza Arinal (vokal, gitar), Octavia Variana (vokal, bas), dan Adi Reza (drum) ini menghadirkan lagu yang menggambarkan karakter-karakter.
View this post on Instagram
Menurut Alyuadi, lagu “Weathre” semacam hasil dari renungan semasa pandemi yang merefleksikan sifat asli para personel Heals. Ia mengaku, penulisan lirik berjalan secara spontan seiring dengan dibuatnya komposisi lagu.
“Saya bercerita secara bawah sadar mengenai apa yang saya rasakan ketika tidak bisa bertatap muka dengan seseorang dikarenakan nature force or it could be conspiracy, or could be anything we have is conspiracy?,” kata Alyuadi dalam siaran pers.
Nuansa musik yang dibawakan dalam lagu “Weathre”, Heals menunjukkan pendewasaan dan eksplorasi dengan menghadirkan unsur-unsur kompleks. Meski musiknya rumit, para personel merasa, proses pembuatan single terbaru ini sederhana.
Tak hanya merilis “Weathre” dalam format audio via layanan streaming musik, Heals juga meluncurkan videoklip di kanal YouTube HEALS pada hari yang sama dengan perilisan lagu.
Heals yang menjadi produser videoklip mereka sendiri bekerja sama dengan Rizky Parada dan mendaulat Egi Hisni (Nix Powell) sebagai sutradaranya.
Single “Weathre” sekaligus menjadi pembuka untuk peluncuran album penuh kedua mereka yang diberi judul Emerald. Kabarnya, album siap beredar bulan November 2023.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …