NDX A.K.A. Merilis Single Baru tentang Playing Victim

Grup hip hop dangdut NDX A.K.A. yang dihuni Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari resmi meluncurkan single baru bertajuk “Pelaku Macak Korban” hari Jumat (08/09) bersama ByteDance dan Milana Musik Project sebagai naungan.
Lagu “Pelaku Macak Korban” diciptakan Yonanda, diaransemen oleh Reza SouNDX, dan direkam di studio milik NDX A.K.A., NDX Record.
Judul lagu yang memakai bahasa Jawa ini memiliki arti ‘pelaku menyamar sebagai korban’. Secara garis besar menceritakan fenomena yang biasa disebut playing victim. Liriknya mengandung kemarahan dari seseorang kepada mantan kekasih yang pergi melupakan janji manis yang pernah terucap.
Dikutip dari Kumparan, Yonanda mengungkapkan, mantan kekasih yang diceritakan dalam lagu “Pelaku Macak Korban” tidak hanya pergi begitu saja, melainkan memutarbalikkan fakta dan berpura-pura menjadi korban yang disakiti.
“Meski pernah disakiti karena sikap sang mantan, namun kini ia sudah move on dan melupakan semuanya,” kata Yonanda.
Selain bisa didengar melalui layanan streaming musik, “Pelaku Macak Korban” juga sudah bisa disaksikan dalam format videoklip melalui kanal YouTube NDXAKA TV.
Video menampilkan akting kedua personel NDX A.K.A. yang ditemani oleh beberapa model seperti Dinisnovita dan Arya Bepe.
Sepanjang karier, NDX A.K.A. telah mengantongi 1 album penuh berjudul NDX A.K.A. Familia yang beredar tahun 2017. Grup ini juga baru saja merayakan ulang tahun yang ke-12 hari ini (11/09) yang sempat mereka rayakan saat tampil di salah satu festival musik di Malang sehari sebelumnya.
View this post on Instagram

Eksplor konten lain Pophariini
Sebelum Buat Lagu, Kenali Istilah-istilah Ini dan Submit Irama Kotak Suara
Dalam bermusik perlu adanya komunikasi yang baik untuk berbagai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan bersama. Seperti mengenal istilah-istilah yang membuat pembuatan lagu berjalan dengan lancar. Kami sadar gak semua anak band itu lulusan sekolah …
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …