Pongki Barata and The Dangerous Band Bawakan Ulang Materi Jikustik

Pongki Barata sedang menjalankan proyek musik untuk membawakan kembali lagu-lagu ciptaannya yang pernah menjadi hit saat ia masih tergabung di Jikustik. Dalam proyek ini, Pongki diiringi oleh The Dangerous Band yang sudah membantu setiap penampilannya di panggung sejak tahun 2017.
Lagu pertama yang dirilis ulang oleh Pongki adalah “Maaf” yang diambil dari album Seribu Tahun. Nomor ini resmi beredar kembali tanggal 18 Agustus lalu, yang disusul beberapa lagu lainnya.
Sudah ada total 4 lagu yang diaransemen ulang oleh Pongki dan The Dangerous Band termasuk “Maaf”. Lagu lainnya yang sudah dilepas untuk proyek ini antara lain, “Saat Kau Tak Di Sini”, “Seribu Tahun Lamanya”, dan yang baru saja dirilis tanggal 22 September lalu berjudul “Setia”.
Sejak meninggalkan Jikustik tahun 2011 lalu, Pongki sering membawakan lagu-lagu Jikustik di panggung bersama The Dangerous Band. Ia mengatakan dalam siaran pers, masih ada 10 lagu lagi yang bakal dihadirkan untuk proyek ini.
Versi rekaman 4 lagu yang sudah rilis dihadirkan dengan nuansa yang kurang lebih sama seperti saat dibawakan live. Pongki mengaku, ia tidak terlalu banyak menghadirkan lapisan instrumen untuk aransemen terbaru.
Dalam menggarap visual yang tertera dalam sampul setiap single, Pongki menggunakan foto diri yang ditangkap oleh 2 fotografer, Cahyoari untuk sampul lagu “Maaf” dan “Seribu Tahun Lamanya”. Kemudian Agung Dhani yang juga berperan sebagai manajer Pongki yang menggarap sampul lagu “Saat Kau Tak Di Sini” dan “Setia”.
Pongki Barata berharap, nuansa yang hadir di versi baru lagu-lagu tersebut bisa singgah di telinga para pendengar yang baru pula, tanpa meninggalkan unsur nostalgia ke zaman di mana karya-karya musiknya dikenal.

Eksplor konten lain Pophariini
Adrian Khalif dan Dipha Barus Kembali Bertemu di Single Kualat
Setelah satu windu tepatnya saat Adrian Khalif merilis single perdana “Made in Jakarta”, akhirnya sang musisi kembali bertemu dengan kolaboratornya Dipha Barus untuk perilisan single bertajuk “Kualat”. Sebelum rilis 11 Juli lalu, …
5 Band Cirebon Pilihan Restu Yawendra Losing Fight
Setelah bulan lalu mengangkat band-band Wonosobo pilihan Budi ‘Youthfall’, bulan ini kami mendaulat Restu Yawendrs, vokalis/gitaris Losing Fight untuk memberikan rekomendasi band dan musisi asal kotanya, Cirebon. Lagi-lagi kami mendapat nama-nama baru berbagai genre …