Laze Ungkap Perjalanan Menuju Kesaktian dalam Album DIGDAYA

Oct 31, 2023

Laze resmi melepas album baru yang diberi nama DIGDAYA hari Jumat (27/10) dengan menggandeng Preachja Records sebagai naungan. Karya musik berisi 13 lagu ini disebut perjalanan menuju kesaktian tak terkalahkan yang sesungguhnya. 

Sang rapper menampilkan energi buas yang ia rasa belum pernah disampaikan sebelumnya kepada para pendengar di album ketiganya ini. Selain mengoceh, Laze  berperan sebagai produser untuk sebagian besar lagu-lagu untuk albumnya.

Dalam memproduksi musiknya, Laze menggandeng kolaborator lama Marcellino Aditya. Pertemuan ini berhasil menghasilkan perpaduan instrumentasi klasik Indonesia dengan beat drum yang modern.

Album DIGDAYA turut menghadirkan sejumlah kolaborator, seperti Ayub John pada lagu “Porsi Curah”, Dzulfahmi dan Rand Slam “Tanpa Perayaan”, Liam Amadeo dari duo Livingeroom “Digdaya” dan “Merah Muda Biru”, Akara “Menciptakan Hening”, serta Wicigo Shawty “Di Pinggir Jurang”.

Laze juga menjelaskan makna dari DIGDAYA sebagai kata yang menjadi judul album. Kata tersebut ia digunakan untuk melambangkan proses penggalian kekuatan lewat pelampiasan dan perlawanan terhadap diri sendiri.

“Besar harapan agar DIGDAYA jadi soundtrack perjuangan anda semua melawan naik turunnya kehidupan sambil meneguhkan jiwa,” ungkap Laze dalam siaran pers.

Selain bisa didengarkan di berbagai layanan streaming, Laze menghadirkan visualizer untuk albumnya di bawah ini.

Sehari sebelum album beredar, listening party album DIGDAYA berlangsung di Zodiac, Jakarta Selatan. Pergelaran yang memperdengarkan semua trek ini dimeriahkan Wicigo Shawty dan Liam Amadeo sebagai perwakilan kolaborator album.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Bogor – Surabaya PP: Catatan Perjalanan Swellow, The Jansen, Texpack, dan Rrag

Menghadiri undangan dari Moonswimmer kolektif Surabaya yang menghelat acara bertajuk “Asal Bunyi: Bogor Jatuh Di Surabaya” di Colors Pub, Gubeng, Surabaya.

Traffic Jam Asal Solo Mengawali Album Mini dengan Single Untuk Apa?

Tidak memiliki materi baru selama 3 tahun, Traffic Jam asal Solo kembali dengan single anyar berjudul “Untuk Apa?” hari Jumat (03/05). Band beranggotakan Anisa (vokal), Bintang (vokal, gitar), Billy (bas), Ernest (gitar), dan Rovega …