Ramengvrl dan Basboi Sajikan Kolaborasi Pedas Indo ME

Oct 31, 2023

Ramengvrl dan Basboi menghadirkan single kolaborasi bertajuk “Indo ME” hari Jumat (27/10). Karya ini diproduseri oleh Mardial yang rilis bersama Warner Music Asia sebagai naungan.

Sesuai judulnya, Ramengvrl dan Basboi menyajikan perpaduan elemen musik yang dirasa pedas dan memuaskan. Ramen yang dikenal kerap menyampaikan lirik berbahasa Inggris kali ini hadir dengan menyelipkan lirik bahasa Indonesia.

“Ini lagu Bahasa Indonesia pertama gue selama berkarier dan untuk pertama kalinya juga, gue nyanyi dengan lirik Bahasa Indonesia. Sebelumnya di lagu ‘Ain’t No MF’, gue sebatas memasukkan unsur nusantara aja ke dalam lagu, seperti ‘mie soto’, ‘Ramayana’ dan ‘ya Tuhan’, tapi sekarang sebagian besar liriknya berbahasa Indonesia,” kata Rameng dalam siaran pers.

Lewat “Indo ME”, Basboi dan Rameng ingin menyampaikan cerita mendaki keberhasilan tanpa memegang hak istimewa. Makna ini disampaikan Basboi melalui salah satu potongan lirik yang menggigit, “Semua mau jadi bintang, tapi tak tahan dibanting”.

“‘Indo ME’ jadi salah satu kolaborasi terbaik. Makna dibalik lagunya erat sekali dengan situasi sosial saat ini, khususnya di kalangan anak muda. Selain itu, lagu ini juga bisa jadi motivasi bahwa kesuksesan juga bisa diraih dan hak istimewa bukanlah hak absolut yang harus dimiliki untuk meraihnya,” ucap Basboi.

Bersamaan dengan peluncuran “Indo ME” di berbagai layanan streaming musik, video kedua rapper membawakan sang lagu di Asian Sound Syndicate 2023 juga bisa disaksikan melalui kanal YouTube RAMENGVRL.

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Jevin Julian – i will, i’m sure

Album Jevin Julian, “i will, i’m sure” memantapkan posisinya sebagai penyanyi/penulis lagu/produser/DJ terdepan di ranah musik dance electronic di Indonesia

kidunghara – Persembahan Vol. 1

kidunghara dengan Persembahan Volume 1 membuat Chrisye seolah hidup lagi. Namun apakah hadir hanya sebagai cover band dan tidak punya ciri sendiri?