Album Baru, Benten 62 Asal Denpasar Jadi Diri Sendiri

Dec 28, 2023

Band rock alternatif asal Denpasar, Bali, Benten 62 merilis karya musik terbaru yang diberi nama 23 : 27 hari Kamis (21/12). Album ini menampilkan total 7 lagu yang disebut berbeda dari materi mereka terdahulu.

 

Sejak berdiri di tahun 2018, Benten 62 yang sempat berganti formasi kini band solid dihuni Aris (drum), Dona (gitar), Edo (bass), dan Ginting (gitar, vokal).

Penggunaan nama Benten sendiri diambil dari bahasa Jawa, Krama yang memiliki arti berbeda dan pemakaian kode negara Indonesia, 62 untuk menunjukkan dari mana mereka berasal.

Benten 62 melewati proses pembuatan album 23 : 27 secara keseluruhan dengan sangat menyenangkan ketimbang materi yang sebelumnya. Tema album yang diangkat kali ini dibuat Ginting dan Edo, berbicara tentang quarter life crisis. Di mana semua orang pasti pernah melewati fase tersebut.

Pembuatan sang album mengadopsi gaya penulisan Seno Gumira dalam novel Penembak Misterius: Kumpulan Cerita Pendek. Benten 62 pun menganggap, sastra itu tidak pernah mati.

“Benten mencapai pengembangan yang baik melalui EP ini, secara proses kreatifnya. EP ini mungkin tidak sebagus band-band lain, tapi dari EP ini kami mencoba menjadi diri kami sendiri dan mencoba bersenang-senang ketika proses pengerjaannya,” kata Ginting dalam siaran pers.

Band berharap, album ini menjadi bentuk awal perjalanan yang menjadi jembatan mereka untuk melakukan apa pun yang disukai.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal

Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …

Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso

Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …