Band hardcore asal Tangerang, GAGAK yang baru terbentuk pertengahan tahun 2023 langsung menandai kemunculan mereka lewat album mini perdana bertajuk GELAP hari Senin (01/01).

GAGAK beranggotakan Tebsky (vokal), Dudung (gitar), Udin (gitar), Idung (bas), dan Apay (drum). Mereka mengambil pengaruh musik dari Pay No Respect, Alea Jacta Est, Terror, dan Sepultura.

Tebsky yang bertugas menuliskan lirik lagu-lagu di album mengatakan, ia mengangkat isu sosial politik Indonesia dari era kemerdekaan sampai reformasi. Pemilihan judul GELAP menggambarkan sudut pandang pribadinya tentang penindasan di era tersebut.

“Dari awal mendengar materi-materi instrumen yang dikasih sama anak-anak di GAGAK, gue udah tau mau nulis tentang apa, saat dengar riff gitar yang kasar, isian bas yang brutal, dan ketukan drum yang agresif, bikin gue yakin, pokoknya gue mau marah-marah di EP ini! [tertawa],” kata Tebsky dalam siaran pers.

Proses rekaman dan pasca produksi album dilakukan para personel GAGAK di JFH Production. Album ini juga menjadi materi pertama yang rilis bersama Undertaker Records, label kolektif yang dikelola oleh Undertaker Familia.

Video lirik salah satu lagu di album GELAP “Dalam Senyap” sudah bisa disimak melalui kanal YouTube Gagak Official.