5 Band Rock Indonesia Favorit Donne Maula

Mar 16, 2024

Donne Maula resmi merilis single perdana di tahun 2024 dalam judul “Sabar” awal Februari lalu. 

Sebelumnya, ia sempat merilis single berjudul “Bercinta Lewat Kata” sebagai original soundtrack dari film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang sudah diputar lebih dari 80 juta kali di layanan streaming musik.

 

 

Dalam kunjungan ke Mad Haus hari Selasa (13/02), Donne sempat berbagi cerita bagaimana ia bisa terjun ke dunia musik. Ketertarikan terhadap perempuan saat masih muda diakui Donne menjadi alasan ia belajar cara menulis lagu.

“Sampai sekarang tuh gue termasuk orang yang sulit untuk ngomong langsung. Jadi, gue prefer untuk nulis dan pada saat itu kayaknya asyik banget ya kalau gue bisa nyampeinnya dalam sebuah lagu,” kata Donne.

Setelah berbincang tentang karier, Donne menyatakan single “Sabar” adalah lagu terakhir untuk menyambut album penuh perdananya. Meski belum bisa menyebutkan apa judul album nanti, ia memastikan album ini bakal hadir di bulan Mei 2024.

Sambil menunggu perilisan album Donne Maula, simak daftar 5 band rock Indonesia favoritnya di bawah ini.


 

Dewa

 

Semua orang tau lagunya gokil. Personality rockstar-nya ada banget. At least buat gue, kehidupan rockstar ada di Dewa dengan segala keunikan, drama, dan segala macam yang gue tau dari band rock luar negeri, ya ada di Dewa. Plus, legacy mereka besar sekali buat musik Indonesia.

 

GIGI

 

Salah satu alasan gue suka perpaduan sound clean dan distorsi gitar karena GIGI. Sebelumnya gue berpikir ya kalau clean, clean aja. Distorsi, distorsi aja. Itu pemikiran sempit gue zaman itu. Tapi Mas (Dewa) Budjana bikin gue jadi, ‘Oh bisa ya kayak gini ya? Lu kasih distorsi, tiba-tiba pas melodi lu main clean’. Jadi menurut gue GIGI adalah salah satu pahlawan musik gue.

 

Seringai

 

Gue gak dengerin semua lagu mereka, tapi gue selalu suka nonton mereka manggung. Energi yang mereka kasih di panggung tuh gokil. Mereka tuh manusia yang berbeda ketika di bawah dan di atas panggung. Kalau gue ngobrol sama (Edy) Khemod, dia tuh bukan kayak pas sama Seringai di atas panggung. Energinya mereka tuh lurus, kayak zen gitu loh rasanya. Tapi ketika di panggung benar-benar jadi serigala. Kayak, ‘Apa ini? Gue pengin ada di band ini, tapi main apa? [tertawa]’.

 

The Jansen

 

Lagu “Ku Bukan Mesin Lotremu” lirik reff-nya kan lucu ya. Ada fun-nya di situ, tapi ada energinya. Itu yang gue suka dari The Jansen. Mereka udah pernah menang AMI Awards belum sih? Udah ya? They deserve menurut gue.

 

.Feast

Buat gue gerbang musik rock untuk anak muda ya mereka. Gue harus apresiasi Feast. akan hal itu. Lirik, semangat juang, nyentil-nyentilnya, keterbukaan, teriakan, perlawanan, dan sound yang mereka pilih juga bagus-bagus menurut gue. Maafkan teman-teman .Feast, gue gak dengerin lagu-lagu kalian. Tapi, gue sangat menghargai apa yang kalian bikin buat musik Indonesia.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

DeadSquad, 510, dan Dongker Siap Ramaikan Rockaroma Festival 2024

Rockaroma Festival 2024 siap digelar tanggal 21 Desember mendatang di Gambir Expo, Jakarta. Mengusung semangat loud and free, acara ini mengajak para pengunjung untuk bebas berekspresi sembari ditemani raungan distorsi dari para penampil.   …

Banda Neira Kembali: Menyapa Penggemar Setelah Sewindu Hiatus

“Sampai kita tua…sampai jadi debu…” Penggalan lirik tersebut mungkin sudah ramah di sebagian telinga masyarakat Indonesia. Di Alam Sutera, setidaknya malam minggu itu, penonton langsung berbondong-bondong maju ke paling depan. Mereka bernyanyi bersama, suasana …