Joy Manifesto Suarakan Kesehatan Mental dalam Call Me Now
Joy Manifesto menggambarkan perasaan seseorang yang sedang membutuhkan bantuan lewat perilisan single kedua berjudul “Call Me Now” hari Jumat (22/03).
Dengan menggabungkan elemen musik rock dan elektronik yang sedikit lebih intensif daripada karya sebelumnya, band berkolaborasi dengan Aliansi Laki-laki Baru, Tulisan Puan, dan Yayasan Pulih.
Lagu “Call Me Now” ditulis oleh Fadli Rizki (vokalis Joy Manifesto). Ia menyampaikan sebuah pesan yang sering kali dihiraukan oleh banyak orang tentang keresahan terhadap stigma dan tuntutan sosial terhadap laki-laki yang memendam segala perasaan dan menyembunyikan gangguan kesehatan mental yang dialami.
“Lagu kedua ini seperti raungan minta tolong yang baru diungkapkan di masa kritis. Sebuah pengingat kalau kita semua punya perang tak kasat mata, maka bersikap baik dan pedulilah terhadap sesama dan cari pertolongan,” kata Fadli dalam siaran pers.
Mereka mendapatkan inspirasi penulisan lagu dari hasil riset online via Instagram yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan isu kesehatan mental khususnya di kalangan laki-laki.
“Di single kedua ini Joy Manifesto melakukan eksplorasi musikalitas dan preferensi bunyi masing-masing personel dalam racikannya namun tetap menghadirkan nuansa indie-rock/alternatif harmonis yang kami harap dapat dinikmati dan diterima oleh para pendengar,” tutup Akmal (pemain bas dan vokal latar Joy Manifesto).
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …