Dandarah Meramaikan Musik di Malang Lewat Album Mini Perdana

Band garage pop asal Malang bernama Dandarah resmi menandai kemunculan dengan meluncurkan album mini perdana berisi 5 lagu dalam judul Man of Metropolis hari Minggu (31/03).
Sebelum merilis album mini ini, band yang saat ini terdiri dari Widyan ‘Idut’ Afrianto (vokal), Abdullah ‘Aboudi’ (gitar), Ibrahim Kurniawan (gitar), M Azka Kautsar (bas), dan M Evan ‘Ncek’ Kusuma Adji (drum) pernah terlibat dalam kompilasi Hb Fapet UB dengan lagu bertajuk “Over The Bridge”.
Berasal dari kota Malang yang sempat lekat dengan musik hardcore, Idut mengatakan, 2 tahun ke belakang gaya musik dari band-band baru yang bermunculan semakin beragam. Genre seperti emo, punk, pop, dan electronic pun sudah memiliki pendengar yang tak kalah besar saat ini.
“Hal ini tentunya membuat skena musik di kota Malang lebih berwarna. Adanya beberapa kolektif yang lahir yang memberi kesempatan untuk band-band baru tersebut untuk unjuk gigi dalam industri ini,” kata Idut via WhatsApp (09/04).
Evan menjelaskan proses penggarapan lagu-lagu dalam album Man of Metropolis melibatkan seluruh personel Dandarah. Ia mengatakan, bahwa konsep musik yang dibawa untuk album ini adalah kombinasi antara riff gitar garage rock dan nada vokal yang pop.
“Waktu menggarap kami banyak saling debat dan saling diskusi yang menurut kami itu serunya kalau ngeband. Jadinya kami bikin suatu karya yang dihasilin sama otak-otak orang gila kayak personel Dandarah ini,” ucap Evan.
Setelah perilisan album mini, band sudah menyiapkan rencana untuk melangsungkan rangkaian tur di beberapa bulan ke depan. Selain itu, mereka juga sudah menyiapkan materi yang bakal menjadi datar di album penuh perdana mereka.

Eksplor konten lain Pophariini
Selamat Jalan, Bunda Iffet Slank
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar atau akrab disapa Bunda Iffet meninggal dunia hari Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh keponakan Bimbim, Awa melalui aplikasi …
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …