Keseruan Hearing Session Experience Album Baru MALIQ & D’Essentials

May 9, 2024

MALIQ & D’Essentials menggelar Hearing Session Experience album baru Can Machines Fall In Love? hari Selasa (07/05) di Studio 1, Flix Cinema, Ashta District 8, Jakarta Selatan untuk membuka ekshibisi yang diberi judul sama dengan album di Melting Pot, GF.

MALIQ & D’Essentials dalam Hearing Session Experience CMFIL? di Flix Cinema / Dok. Angga Tusan

 

Album baru MALIQ ditargetkan beredar tanggal 30 Mei 2024 berisi total 7 trek termasuk 2 single yang sudah rilis seperti “Intro”, “Dadidu di Dada”, “Aduh”, “Terus Terang”, Kita Bikin Romantis, “Begini Begitu”, dan “Hari Terakhir”.

Igun Sudarmono di meja registrasi Hearing Session Experience CMFIL? / Dok. Angga Tusan

 

Serunya momen Hearing Session Experience tak lepas dari kesediaan para tamu undangan yang menyempatkan diri untuk hadir. Dari 15 rekan media yang mendaftarkan diri, kami sempat bertanya kepada mereka tentang album baru MALIQ.

“Dengerin album ke-9 mereka, sekali lagi dibawa ke dimensinya MALIQ yang berbeda lagi tanpa perlu membawa ekspektasi, tapi hanya bawa rasa untuk dengerin 7 track di album. Bikin gue langsung hafal lirik dan pengen sing-along,” kata Igun Sudarmono, Head of Content & Creative AMI Awards.

“Lagu lagu MALIQ & D’essentials dari dulu memang gak pernah fail. Nungguin banget albumnya rilis nih,” ungkap Pingkan Anggraini, jurnalis Detikcom.

Selain rekan-rekan media, sesi ini juga kedatangan musisi-musisi, keluarga, dan kerabat MALIQ. Tampak musisi Idgitaf, dbatlayar, Rayhan Noor, Kurosuke, Abenk Alter, Kimo Rizky (Bank), HIVI!, dan Chika Olivia (Little Fingers) di luar dan dalam area Flix Cinema.

 

Widi Puradiredja, Kimo, Abenk Alter, Ilman Ibrahim / Dok. Angga Tusan

dbatlayar dan Idgitaf / Dok. Angga Tusan

Chika Olivia (Little Fingers) / Dok. Angga Tusan

Rayhan Noor / Dok. Angga Tusan

Suasana Hearing Session Experience CMFIL? / Dok. Angga Tusan

 

Duo dbatlayar beranggota Dave dan Joy ikut berkomentar usai mendengarkan album baru MALIQ berdurasi 20 menit lebih.

“Pengalaman baru buatku hearing session di dalam bioskop. Album terbaru MALIQ memiliki konsep yang menginspirasi musisi Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas, menjaga ciri khas band, juga berkolaborasi dengan sektor industri kreatif lainnya,” ucap Dave.

Sementara adiknya, Joy mengatakan album MALIQ kali ini benar-benar fresh, “Tapi tetep yang namanya MALIQ selalu ngasih warna di industri musik Indonesia. Musiknya juga selalu bikin motivasi untuk terus belajar dan kreatif dalam berkarya.”

Tak hanya undangan yang bisa mendengarkan album MALIQ, namun juga pengunjung Ashta District 8 saat mendatangi ekshibisi Can Machines Fall In Love? yang berlangsung sampai tanggal 9 Juni 2024 di sudut bernama Hearing Section. Mari!

 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …