Richoboom Asal Palembang Melibatkan Teman Sekolah di Album Mini Perdana
Richo Santoso yang menyebut dirinya dengan nama Richoboom adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Palembang. Ia meluncurkan album mini perdana berisi 6 lagu bertajuk Bedtime Stories hari Senin (22/04) melalui layanan streaming musik.
Musisi berusia 18 tahun ini memulai karier saat masih duduk di kelas 1 SMA dan ia mengaku terinspirasi dari genre pop, jazz, blues, dan alternatif dalam berkarya. Saat wawancara bersama Pophariini, Richo menceritakan bagaimana ia bisa terpantik untuk menjadi penulis lagu.
“Awalnya saya kesal, banyak lagu yang menurut saya enak tetapi terdiri atas banyak sekali chord sulit yang membuat saya frustasi dalam mengulik lagu tersebut. Akhirnya saya pun nekat! Saya ingin membuat lagu yang hanya menggunakan chord-chord simpel tetapi tetap enak didengar dan relate untuk khalayak,” ketik Richo via WhatsApp (07/05).
Richo pun melanjutkan dengan cerita penggarapan album mini Bedtime Stories yang melibatkan Niko Manalu sebagai arranger sekaligus berperan untuk mixing dan mastering. Bahkan ia turut melibatkan teman sekolahnya di salah satu trek album.
“Ada 1 track berjudul ‘Museum Night’ yang dikerjakan oleh teman-teman sebangku SMA saya antara lain Jevan Jeremy, Benedict Jefferson, Anantha Raditya, dan di-mixing dan mastering oleh Heru di Heans Studio,” ucapnya.
Banyak menggunakan bahasa Inggris dalam penulisan lirik lagunya, Richo berharap bisa menciptakan karya musik dengan menggunakan bahasa Indonesia ke depannya.
Wawancara dengan Richoboom akhirnya sampai ke pendapatnya soal perkembangan skena musik Palembang. Ia merasa kota yang kerap dikenal dengan musik hardcore punk-nya ini banyak melahirkan band dengan genre yang lebih variatif.
“Selain itu, sekarang juga sudah banyak gigs kolektif di Palembang dengan kualitas sound yang cukup memadai dan menampilkan berbagai macam band dengan genre yang beragam,” pungkas Richo.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …