ANESSERIA Asal Malang Bahas Sosial dan Politik di Album Perdana
Band grunge asal Malang, ANESSERIA resmi merilis album perdana Suar hari Jumat (31/05). Album ini mempresentasikan perkembangan pemikiran para pemuda dalam menyikapi perkembangan sosial dan politik yang sedang terjadi di Indonesia.
ANESSERIA beranggotakan Faishal (vokal), Mayga (gitar), Gilang (gitar), Bagas (bas), dan Marcellino (drum).
Kami mengontak Marcellino untuk menanyakan seputar perjalanan ANESSERIA dan cerita penggarapan album Suar. Pria yang kerap disapa Marcell ini mengawali karier band di bangku SMP bersama Faishal.
“Saya bersama Faishal mengajak teman satu sekolah untuk ngebentuk ANESSERIA ini dengan mengusung genre grunge yang pada saat itu relate dengan kami yang sedang bingung mencari jati diri,” kata Marcell via WhatsApp (02/06).
Materi album Suar yang berisikan 9 lagu ini dikerjakan secara mandiri oleh para personel di studio rumah Marcell. Mereka menggunakan studio tersebut sampai tahap mixing dan mastering.
Album Suar juga menyertakan kontribusi dari musisi senior di Malang, Ocep Tabuhan yang merupakan seorang pemain perkusi. Ocep mengisi bagian perkusi di trek penutup berjudul “Akhir”.
“Alasan mengajak beliau untuk mengisi di track ini karena pengalaman beliau di bidang perkusi juga sangat besar dan menambahkan kesan perkusif juga pastinya,” ucap Marcell.
Selain Ocep, ANESSERIA juga mengajak UKM musik Universitas di Malang untuk mengisi vokal latar di lagu “Belenggu”.
Kami menutup sesi wawancara dengan berbincang seputar perkembangan skena musik di Malang. Marcell sempat memberikan nama-nama band yang patut disimak dari kota asalnya seperti The Polar Bears, Costive, dan The Wavings. Nama-nama ini bagi Marcell cukup memeriahkan kondisi musik di Malang.
“Perkembangan skena musik di Malang berjalan dengan sangat cepat karena banyak band baru muncul dengan materi yang begitu fresh dan catchy,” pungkasnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?
Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …