Spitrage Melawan Keterpurukan dalam Single No More Retreat
Setelah muncul dengan single “Solitude” dalam kompilasi Hutang Akhir Tahun bulan Januari 2024, band hardcore asal Depok bernama Spitrage melanjutkan karier dengan peluncuran single “No More Retreat” hari Senin (17/06).
Spitrage beranggotakan Shafa (vokal), David (bas), dan Iman (gitar) menuliskan lagu “No More Retreat” sebagai bentuk kebangkitan dan perlawanan yang muncul setelah berkutat dalam keterpurukan dan kemarahan atas masa lalu.
Kami menghubungi Spitrage untuk menanyakan bagaimana band ini bisa terbentuk dan tentang proses penulisan lagu mereka. Shafa mengatakan Spitrage terbentuk di warung kopi tempat ia dan para personel biasa nongkrong.
“Kami sering ketemu dan ide bikin band hardcore ini beneran spontan banget,” kata Shafa via WhatsApp (26/06).
Saat ditanya mengenai pengerjaan lagu “No More Retreat”, Iman menjelaskan bahwa ia dan David yang akrab disapa Dave tidak hanya melakukan eksperimen di tone dan riff gitar namun juga ketukan lagu. Meski mengaku sempat kewalahan saat melakukannya, sang gitaris menegaskan proses tersebut terjadi agar bisa menghasilkan karya yang berbeda.
“Kalau untuk vokal overall di-take over sama Shafa aja. Terus kami juga dibantu sama Fachri dari Vvachrii untuk ngisi vokal bareng Shafa. Yang gak expect tuh pas Bang Sam (Samuel Wullur) dari Zeal mau membantu kami untuk mixing dan mastering,” tambah Iman.
Berbicara soal rencana Spitrage ke depan, Dave mengatakan ia dan rekan-rekannya akan mengadaptasi nuansa musik yang lebih keras di karya yang selanjutnya. Kondisi dunia yang menurut Dave makin tidak baik-baik saja menjadi alasan ia ingin menyalurkan kemarahan lewat materi Spitrage yang akan datang.
Sesi wawancara ditutup dengan rekomendasi band-band Depok. Shafa mewakili Iman dan Dave menyebutkan dua nama yaitu Funeruuu dan Sandflower yang layak disimak.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …