Cerita Awal Terbentuknya The Loudr sampai Single Perdana Rilis
Band pop rock asal Pangkalpinang, Bangka Belitung bernama The Loudr menandai kemunculan mereka lewat single “To Be Loved by You” tanggal 2 Agustus lalu. Perilisan karya perdana ini menunjukkan kesiapan band untuk membawa angin segar di musik Indonesia.
The Loudr beranggotakan Abu (vokal), Oca (drum), Irzhi (gitar), dan Imam (bas). Kami menghubungi Abu hari Rabu (25/09) via WhatsApp untuk melakukan sesi wawancara terkait perilisan single “To Be Loved by You”.
Sang vokalis membuka sesi wawancara dengan bercerita soal bagaimana The Loudr bisa terbentuk. Ia mengenang bahwa lagu “To Be Loved by You” awalnya ingin dirilis sebagai karya proyek solonya, namun karena Abu merasa tidak percaya diri, maka ia mengajak teman-teman lain untuk membentuk band.
“Proses mengajak personel lain untuk membentuk The Loudr berlangsung mudah, karena kami berempat sudah kenal dengan baik dan sudah pernah ikut kompetisi-kompetisi band sebelumnya. Jadi untuk proses bonding dapat dikatakan tidak terlalu susah,” kata Abu.
Sinergi para personel dalam menyusun aransemen musik sang lagu melewati ekspektasi ketika hasil akhirnya mengejutkan. Referensi pribadi setiap personel dirasa sang vokalis jadi punya warna tersendiri bagi The Loudr.
Membahas soal tujuan The Loudr merilis karya sendiri. Abu bersama rekan-rekannya bisa dibilang masih meraba-raba. Ia menjelaskan karena semua itu pasti melewati proses pembelajaran bagi semua.
“Saya pribadi menganggap bermusik itu seperti anak kecil yang sedang bermain mainan. Kalau benar yang dilakuin, bisa dilanjutin dan diajarin ke teman-teman yang lain. Kalau salah, bisa belajar dari situ untuk gak ngulangin lagi,” ujarnya.
Saat ditanya apa mimpi The Loudr 5 tahun mendatang, Abu mengatakan ingin bandnya bisa menjadi salah satu penampil di festival musik.
“Kami pengin juga ngerasain pengalaman starstruck band-band baru yang ketemu idolanya di backstage di satu festival musik yang sama [tertawa],” tegas Abu.
Ia juga berharap agar The Loudr memberikan manfaat ke orang-orang di sekitar dan bisa tetap mendukung karya-karya yang dihasilkan mereka ke depannya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …
congrats The Loudr n also Pophariini!