5 Musisi yang Wajib Ditonton di AXEAN Festival 2024
Dalam rangka menyambut AXEAN Festival tanggal 28 dan 29 September 2024 di Jimbaran Hub, Kuta Selatan, Badung, Pophariini seperti biasa akan memberikan 5 rekomendasi penampil yang wajib disaksikan selama festival berlangsung.
Daftar ini terdiri dari 3 nama lokal emerging yang melewati proses wawancara bersama kami dan 2 band Asia Tenggara yang kami rasa ekspresi bermusiknya cukup unik. Simak langsung.
Visiun
Band indie pop asal Makassar ini beranggotakan Artha (vokal), Adi (bas), Hady (gitar), dan Galih (drum). Dalam sesi wawancara hari Kamis (26/09) via WhatsApp, para personel berpendapat soal pentingnya showcase festival seperti AXEAN Festival. Mereka merasa ini merupakan sebuah kesempatan yang berharga bagi banyak band.
“Berbagai talent dari Asia Tenggara bertemu, perform, dan yang paling penting adalah berkenalan dengan mereka semua,” kata Hady.
Kesempatan Visiun bisa tampil di AXEAN nanti merupakan ajakan dari tim Prolog Festival. Mereka merasa bangga bisa mewakili Indonesia Timur bersama OG Avamato dan berharap band-band Indonesia Timur juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
Rencananya, Visiun bakal membawakan materi dari album penuh perdana mereka bertajuk Tremendous Event In Your Life yang beredar akhir 2023. Mari nantikan.
Spella Ruby
Salah satu pemenang sebuah program inkubasi yang diadakan di M Bloc Space, Jakarta, Spella Ruby berkesempatan unjuk gigi di AXEAN Festival akhir pekan nanti. Duo asal Bandung beranggotakan Tama dan Kisi yang merasa masih baru ini berpendapat perhelatan macam AXEAN sangat penting bagi mereka.
“Acara semacam ini penting banget untuk menambah jam terbang manggung [tertawa], serta untuk berjejaring mengembangkan networking kami yang merupakan band seumur jagung agar dikenal lebih luas di luar sana,” ucap Tama.
Saat diwawancara Pophariini hari Kamis (26/09) via DM Instagram, Spella Ruby sedang melakukan latihan untuk AXEAN agar bisa memberikan yang terbaik. Selain itu, mereka juga bakal membawakan single baru yang rencananya dilepas akhir tahun ini.
OG Avamanto
Seperti yang sudah disebutkan oleh personel Visiun, pria bernama asli Coens (baca: Kuns) ini merupakan perwakilan dari Makassar. OG Avamanto membawakan genre hip hop dan mengaku sudah memiliki informasi tentang AXEAN yang mengusung format showcase festival.
“Di festival ini kita bisa bertukar koneksi, menjalin kerja sama, dan yang paling penting kita bisa ketemu dan ngobrol langsung sama pelaku-pelaku belakang layar dari festival besar yang ada di Asia Tenggara,” kata Coens diwawancara Pophariini hari Kamis (26/09) via DM Instagram.
Sang musisi juga menceritakan bahwa kesempatan bisa bermain di AXEAN datang saat ia masuk ke label musik bernama Riuh Records. Coens mengaku festival ini bakal menjadi momen pertama kali ia tampil di hadapan penonton Asia Tenggara.
“Ini kali pertamanya gue perform ditonton sama orang-orang penting, bukan main di skena musik Asia Tenggara [tertawa],” ujarnya.
Selain manggung, Coens berencana untuk membawa oleh-oleh yang akan dibagikan di AXEAN. Tak lupa, ia juga siap membawakan lagu-lagu kolaborasinya bersama rapper asal Bali.
Linying
Solois kelahiran Singapura ini masuk daftar 25 Most Influential Artists in Asia di salah satu layanan streaming musik. Single perdananya bertajuk “Sticky Leaves” juga viral di salah satu platform global, yang menjadi kisah awal kesuksesan sang solois sebagai pendatang baru yang menjanjikan.
Suara vokal yang halus dan penulisan lirik yang memukau, membuat Linying mendapat pengakuan dari tokoh musik yang juga tastemaker ternama seperti Bob Boilen (NPR Tiny Desk) dan bintang pop Troye Sivan.
Dengan alasan itulah kami merasa Linying patut menjadi penampil Asia Tenggara yang wajib disaksikan di AXEAN Festival.
LUST
Duo pop asal Kuala Lumpur ini dikenal sebagai grup yang kerap menembus batas dalam berkarya. Terbentuk di tahun 2015 oleh Azfar dan Faris, mereka berdua banyak mengambil pengaruh dari The Strokes, Animal Collective, Jamie xx, dan Caribou.
Di awal Agustus lalu, LUST sempat merilis album anyar TUGU, yang dirasa mencapai sound yang inovatif dan tidak terprediksi. Materi album ini pun menjadi penantian kami untuk dibawakan saat mereka manggung di AXEAN Festival.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …