Rekah Merespons Kasus Kekerasan Perempuan di Single Melukis Memar Di Langit Ibu
Stelah menghadirkan album penuh perdana KIAMAT, Rekah melanjutkan perjalanan mereka lewat perilisan single anyar “Melukis Memar Di Langit Ibu” hari Jumat (04/10). Dalam membawakan lagu ini, band mendaulat Stephania Shakila sebagai kolaborator vokal, yang memang kerap membantu band di setiap pemanggungan.
Single “Melukis Memar Di Langit Ibu” merupakan respons Rekah terhadap kasus tindakan kekerasan fisik dan non-fisik terhadap perempuan. Komnas Perempuan mencatat, setidaknya hingga 2023 kekerasan terhadap perempuan dan istri mencapai lebih dari 1000 kasus.
View this post on Instagram
“Rilisan terbaru ini merupakan respons jeritan yang perlu dilantangkan, dan kegeraman yang perlu dibagi-bagi sebab angka kekerasan tersebut tidaklah wajar,” kata Stephania (Tepy) dalam siaran pers.
Kehadiran Tepy yang merupakan seorang Ibu dan seniman dipercaya Rekah untuk menarasikan lagu “Melukis Memar Di Langit Ibu” sepenuhnya. Hal ini dilakukan karena para personel Rekah karena yakin ada banyak pemaknaan rasa dan emosi yang dialaminya setelah menjadi Ibu.
Dikutip dari siaran pers, Rekah mengadaptasi musik post-hardcore yang lebih progresif untuk sang lagu. Mereka juga mengombinasikan blast-beat drum dan riff gitar khas black metal di sana-sini, breakdown ala thall, dan chorus yang pop.
“Melukis Memar Di Langit Ibu” sendiri merupakan lagu lama yang diciptakan Rekah saat masih diperkuat Rayhan Noor (Lomba Sihir) dan Tomo Hartono sebelum keduanya pamit dari band. Setelah meminta restu para mantan personel, akhirnya lagu ini dibangkitkan dari tidur untuk diluncurkan.
Single terbaru Rekah ini sudah bisa didengarkan via seluruh layanan streaming musik, atau klik link di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …