Athena’s Private Show Asal Lombok Cerita Soal Single Flawed
Band asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mengusung nama Athena’s Private Show resmi merilis single anyar dalam judul “Flawed” hari Selasa (15/10). Single ini berjarak 2 tahun sejak perilisan album perdana This Is From A 20 Year Old Me To A 20 Year Old You.
Athena’s Private Show beranggotakan Halim Kasha (vokal, synth), Lalu Pyma (bas), Lalu Gilang (gitar), dan Dogie (drum). Dalam sesi wawancara hari Kamis (24/10) via WhatsApp, Halim menceritakan bagaimana band terbentuk. Awalnya karena merasa bosan dengan rutinitas di masa pandemi saat itu. Ia memutuskan menghubungi Pyma, personel band lamanya.
“Pyma yang saat itu setuju langsung menawarkan ide dan jenis musik baru yang belum populer di Lombok. Tidak berlama-lama, beberapa waktu kemudian mereka merilis single instrumental pertama berjudul ‘The Opening’ sebagai peresmian band baru yang bernama Athena’s Private Show,” kata Halim.
Pyma melanjutkan dengan memaparkan tujuan Athena’s Private Show bermusik dengan karya sendiri. Menurut sang pemain bas, hal itu karena ia dan rekan-rekannya ingin memiliki kontrol penuh atas musik yang mereka buat.
“Bagi kami, kuncinya adalah konsistensi dan keaslian. Kami tidak bisa mengontrol apa yang sedang tren atau bagaimana algoritma bekerja, tapi kami bisa mengontrol musik seperti yang ingin kami buat. Yang terpenting adalah kami tetap fokus pada apa yang ingin kami sampaikan melalui musik,” tegasnya.
Penggarapan single “Flawed” sempat mengalami kendala saat Gilang harus keluar kota untuk kuliah. Untuk itu sesi workshop penciptaan aransemen sang lagu pun harus dilakukan via daring.
“Karena persiapan yang kurang matang dalam proses workshop, saya harus meminjam gitar bolong di salah satu teman di kontrakan,” kisah Gilang.
Lahir dari kolektif Lombok bernama Blitzkerieg Operation, para personel Athena’s Private Show sudah memiliki kedekatan yang cukup baik dengan skena musik di sana. Halim pun sempat mengungkapkan rasa terima kasihnya pada kolektif tersebut dalam sesi wawancara.
“Kami sangat berterima kasih kepada Blitzkrieg Operation karena melalui komunitas ini kami juga dapat berkenalan dan berjejaring dengan beberapa kawan-kawan dari luar kota seperti Pulau Bali,” pungkas Halim.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …