MOPKERRY Angkat Tema Kepercayaan Diri di Single Man on Fire
Band rock asal Jakarta Barat, MOPKERRY resmi menghadirkan single anyar “Man on Fire” hari Jumat (25/10). Single ini menggabungkan elemen rock energik dengan groove yang funky untuk menghasilkan suara yang dirasa segar dan menggugah semangat.
MOPKERRY beranggotakan Kevin (vokal), Edeg (gitar), Pungky (drum), Acong (bas), dan Aldi (kibor, synth).
Kami sempat menghubungi MOPKERRY untuk menanyakan seputar perjalanan band dan perilisan single “Man on Fire”. Menurut Pungky, para personel bertemu secara tidak sengaja di studio musik Pophub Studio, Jakarta Barat saat masa pandemi lalu.
Kevin melanjutkan cerita soal makna yang ingin disampaikan band lewat single “Man on Fire” yaitu mengeksplorasi tema kepercayaan diri dan gairah, menyoroti karakter seorang pria yang tidak hanya menguasai seni menggoda, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memuaskan gairah pasangannya.
“MOPKERRY berharap lagu ini dapat menjadi anthem bagi mereka yang percaya pada kekuatan cinta dan keintiman,” kata Kevin via WhatsApp.
Band melakukan rekaman single “Man of Fire” secara live di Haji Jian Studio Cipete. Mereka juga merasa bunyi solo synthesizer Aldi yang muncul di akhir lagu merupakan ide yang brilian.
“Itu menjadi energi klimaks yang menggambarkan puncak kenikmatan di lagu tersebut,” tambah Kevin.
Berasal dari Jakbar, Kevin menyebutkan kolektif yang kerap mengadakan acara dan mendorong MOPKERRY untuk tampil di sana adalah Pop Berandalan.
“Pop Berandalan waktu itu rutin mengadakan gigs gila di Jakarta Barat. Kolektif ini yang mendorong kami untuk terus tampil. Shout out to Pop Berandalan!,” pungkasnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …