5 Alasan Superman Is Dead Enggak Bubar
Pophariini berkesempatan untuk meliput Festival 76 Indonesia Adalah Kita Solo di De Tjolomadoe, Karanganyar pada Sabtu (26/10). Acara ini dimeriahkan beberapa band punk-rock tanah air, salah satunya Superman Is Dead (SID).
Kami berkesempatan menemui personel SID di balik panggung sebelum mereka tampil. Walaupun hanya berdua saja tanpa sang drumer Jerinx, Bobby Kool dan Eka Rock menyambut dengan baik.
Menurut Bobby, kesibukan SID akhir-akhir ini utamanya manggung. “Saat ini kami sedang menjalani aktivitas manggung seperti biasa. Kami juga lagi bikin videoklip single baru,” katanya.
Setelah mengeluarkan single “Cahaya Nusantara” Februari lalu, SID belum lama ini memang punya materi baru single “1984” yang diluncurkan September 2024.
Melihat karier SID yang sudah mencapai 29 tahun membuat kami penasaran bagaimana mereka masih konsisten dengan formasi bertiga dan belum pernah mengalami bongkar pasang personel sama sekali.
“Kami masih solid bertiga karena kalau berempat jadi banyak baginya [tertawa],” canda Eka.
“Ya kami dari awal udah bertiga jadi udah nyaman aja, dan kami bisa solid karena udah tau di band ini mau ngapain aja,” tambahnya.
Sesi wawancara singkat pun berakhir dengan inti dari artikel. Bobby dan Eka menyebutkan 5 alasan mengapa band masih solid sampai sekarang. Simak langsung di bawah ini.
Kesetaraan antar personel
“Kami sadar bahwa kami adalah band. Kami bertiga itu setara, tidak ada yang mendominasi, tidak ada niatan personal untuk memiliki band ini sendiri. Maka kami awet sampai sekarang.”
View this post on Instagram
Punya mimpi untuk dikejar
“Kami sebagai band masih punya visi dan misi, punya sesuatu yang harus dikejar. Apalagi memberikan sesuatu untuk masyarakat.”
Konsisten dalam berkarya
“Yang penting masih berkarya bertiga (aku, Eka, dan Jerinx), bikin musik, bikin album. Ya, begitulah.”
– Bobby Kool
View this post on Instagram
Gak mau bubar
“Ya, karena kami bertiga gak mau bubar untuk sekarang [tertawa].”
Saling pengertian
“Yang penting simpel aja. Kami jalani yang sekarang lagi dijalani dan saling mengerti satu sama lain.”
– Eka Rock
View this post on Instagram
Sumber foto cover artikel: Festival 76 Indonesia Adalah Kita
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bangkit bersama Hindia dan Lomba Sihir
Joyland Festival adalah tempat bagi mereka yang menemukan makna mendalam karya musisi lokal Indonesia. Joyland Festival juga menjadi ajang yang menghubungkan kita dengan para musisi lokal Indonesia yang, lebih dari sekadar menghibur, membawa makna …
Menemukan Makna Hidup Lewat Musik The Cottons
Pernah bercita-cita sebagai seorang musisi namun keterampilan bermusik mandek, praktis menikmati buah karya musisi lokal merupakan alternatif sekaligus kegemaran tersendiri bagi saya. Entah sudah berapa kerabat menilai hobi ini sebagai kesenangan akan tren sesaat …