Joko Tebon Berbudi Luncurkan Album Perdana Sesaji Cinta Untuk Semesta

Feb 13, 2025

Proyek musik asal Malang, Joko Tebon Berbudi menandai kemunculan mereka lewat perilisan album Sesaji Cinta Untuk Semesta berisi 9 trek (13/02).

 

 

Joko Tebon Berbudi beranggotakan Budianto Chandra (produser musik, komposer, arranger, gitaris) dan Lukman Agus Firmawan (penulis lagu dan lirik, pemain alat musik tiup asal Aborigin, Didgeridoo).

Kami berkesempatan mewawancarai Budianto hari Selasa (11/02) via WhatsApp untuk mengetahui perjalanan Joko Tebon Berbudi dan pesan yang ingin disampaikan dalam album.

Menurut Budianto, Joko Tebon Berbudi adalah sebuah wadah untuk berkarya bersama dan berbagi pengalaman antara dirinya dan Lukman.

“Pada akhir 2022 di Tumpang, Malang, saya yang telah lama berkecimpung di dunia musik bertemu kembali dengan Lukman yang saya kenal sebagai pelukis. Dalam pertemuan itu, Lukman menunjukkan beberapa lagu miliknya yang sudah lama ditulis,” ucap Budianto.

Budianto mengaku peristiwa tersebut yang menjadi titik awal terciptanya lagu-lagu. Ia kemudian menjelaskan, makna album Sesaji Cinta Untuk Semesta yaitu pendewasaan diri secara karakter dan spiritual berdasarkan Spirit of Panji.

“Kami percaya bahwa proses ini terjadi di Tumpang bukanlah suatu kebetulan. Terdapat banyak peninggalan yang sarat akan nilai cerita Panji, salah satunya Candi Jago yang menceritakan pertemuan beberapa musisi yang bermain musik bersama,” jelasnya.

Semangat melestarikan warisan budaya Nusantara inilah yang Joko Tebon Berbudi ingin sebarluaskan kepada masyarakat.

Budianto mengaku aransemen yang diolah mereka tidak mengacu kepada genre tertentu. Lirik yang disampaikan pun sederhana dengan memadukan musik modern dan tradisional.

Bersama rekannya Lukman, tujuan mereka atas nama Joko Tebon Berbudi adalah beribadah. “Terjadi komunikasi lewat energi, frekuensi, vibrasi antara kami dan Sang Pencipta, serta seisi alam semesta. Lewat musik, kami bisa membagikan energi ini yang ditunjang dengan lirik positif. Berkarya adalah sebuah persembahan dan bakti darma untuk diri sendiri dan Sang Maha Suci,” tutup Budianto.

Penulis
Amira Nada Fauziyyah
Tetap melaju kencang di rute yang tak selalu aman.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Boenda Chaos, Emak-emak yang Konsisten dengan Identitas Punk!

Sabtu, 1 Februari 2025 di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dipenuhi gerombolan anak punk. Mereka hadir dengan dandanan jaket penuh patch dan spike, rambut berdiri, dan sepatu terbaik yang mereka miliki. Hadir di tengah gerombolan …

Sambut Hari Valentine, Mocca Luncurkan Be My Bee

Pasca merilis “Menua Bersama” November 2024, Mocca mengeluarkan single spesial menyambut hari Valentine dalam tajuk “Be My Bee” (12/02).     Gitaris Mocca, Riko Prayitno menjelaskan single ini juga melibatkan Lafa Pratomo sebagai produser …