The Panturas Siap Mengisi Panggung Fuji Rock Festival 2025

Setelah tahun lalu Ali yang berkesempatan tampil di Fuji Rock Festival, Jepang, tahun ini The Panturas yang bakal mengisi panggung di sana. Kabar ini dibagikan lewat unggahan Instagram @fujirock_jp (21/02).
View this post on Instagram
Fuji Rock yang akan diadakan tanggal 25-27 Juli 2025 di Naeba Ski Resort, Prefektur Niigata ini akan menampilkan The Panturas di hari kedua (26/07) perhelatan.
Untuk mencari tau lebih lanjut mengenai kabar ini, kami menghubungi Abyan ‘Acin’ Nabilio, vokalis dan gitaris The Panturas untuk bercerita langsung tentang bagaimana ia dan rekan-rekannya saat mendengar kabar akan tampil di Fuji Rock.
Acin menjelaskan bahwa perilisan album mini Galura Tropikalia bulan November lalu yang liriknya full bahasa Sunda memang memiliki tujuan agar The Panturas bisa sering tampil di luar Indonesia. Mendapatkan tawaran main di Fuji Rock tentu membuat tujuan tersebut akhirnya tercapai.
“Sebenarnya kami sudah tau bakal diumumin hari ini tapi tetap beda ternyata rasanya masuk poster Fuji Rock,” kata Acin saat dihubungi via WhatsApp (21/02).
Selain persiapan administratif yang sedang dilakukan The Panturas, Acin juga mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya berencana merilis single baru sebelum melakukan perjalanan ke Jepang.
“Kayaknya kami bakal ada lagu baru yang agak nyambung sama album mini terakhir biar ada bekal, gak pakai rilisan tahun kemarin doang. Kayaknya ya,” ujar Acin.
Acin juga menjelaskan kalau tahun ini mereka akan fokus menuntaskan kewajiban untuk Galura Tropikalia seperti membuat showcase atau tur.
Kami juga menghubungi Iksal Rizki selaku manajer The Panturas untuk menanyakan bagaimana band yang ia asuh ini bisa mendapatkan kesempatan tampil di festival tahunan di Jepang tersebut.
Iksal menjawab kesempatan ini bisa didapatkan setelah The Panturas tampil di AXEAN Festival di Bali bulan Oktober tahun lalu. Saat itu, sang manajer yang mengaku terlambat melihat poster acara AXEAN sempat menghubungi pihak acara untuk menanyakan apakah masih ada slot bermain di acara tersebut 2 minggu sebelum berlangsung.
“Kenapa gue inisiatif? Karena gue tau itu bentuknya showcase festival, jadi ada beberapa delegasi dari banyak negara, isinya promotor, label, scouting talent, publicist, dan lain-lain. Nah itu kebetulan memang orang-orang yang lagi mau gue jalin hubungannya, karena saat itu si Panturas mau rilis album Galura Tropikalia,” kenang Iksal.
Sejalan dengan yang dikatakan Acin, Iksal mengatakan materi Galura Tropikalia memang ditargetkan untuk pasar global. Meski saat tampil di AXEAN Festival harus self-funding tidak menyurutkan semangat Iksal dan The Panturas, mereka pun tetap membawa rombongan band seperti biasa dalam misi menunjukkan penampilan mereka dengan proper.
“Dari jauh tuh gue udah ngelihat si Johnnie (Moylett), delegasi dari Fuji Rock tuh nonton dan dia ngevideoin. Terus ya udah dari selesai AXEAN, ada kali sebulan atau 2 bulan kemudian Fuji Rock kirim e-mail dan menyatakan ketertarikan untuk mengundang The Panturas,” kisahnya.
Tampil di hari kedua AXEAN Festival, Iksal sudah melihat bahwa salah satu delegasi Fuji Rock saat itu sudah menonton bahkan merekam aksi The Panturas. Sekitar 1-2 bulan setelahnya akhirnya The Panturas mendapatkan e-mail dari pihak Fuji Rock yang menyatakan mereka tertarik untuk mengundang mereka tampil.
Bicara soal persiapan dari sisi manajemen, Iksal mengatakan tidak ada yang terlalu berbeda. Persiapan para personel pun dirasa sang manajer juga seperti biasa.
“Karena kami selalu nge-treat mau manggung di manapun ya mesti maksimal, terutama kalau di Fuji Rock ya,” tutup Iksal.

Artikel Terkait
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Arman Harjo Asal Jogja Rilis Single Mawut bersama GFRN
Rapper asal Yogyakarta, Arman Harjo menancapkan eksistensinya kembali lewat single terbaru, “Mawut” (07/02). Dalam siaran pers, Arman menggandeng produser musik multitafsir, GFRN alias Achmad Gufron untuk meramu paduan beat koplo dengan flow …
SEDUH Asal Pekanbaru Kembali dengan Single HANG
Sempat hiatus dalam beberapa tahun ke belakang, grup musik pop balada asal Pekanbaru, SEDUH kembali dengan single “HANG” (10/02). SEDUH beranggotakan Bims (vokal), Franky (gitar), Mido (gitar), Bobby (gitar), Affan (bas), Yudi …