10 Album Indonesia 2024 yang Terlewat

Jan 31, 2025

Pophariini untuk pertama kalinya tidak menerbitkan artikel 20 Album Indonesia Terbaik akhir tahun lalu. Apakah 20 Album Indonesia Terbaik 2023 menjadi yang terakhir? Kami masih belum bisa memastikan mengenai hal tersebut,

Terlepas dari ketiadaan artikel album terbaik 2024, kami tetap ingin menginformasikan album-album yang terlewat. Saking banyaknya materi baru dari para musisi, daftar yang kami buat di bawah ini belum terlambat untuk disimak.

Cek langsung!


 

Album penuh (LP) 2024 yang terlewat

FRACTURE – CVX

 

Butuh 6 tahun sampai akhirnya Ikki Witjaksono atau dikenal sebagai CVX kembali merilis sebuah album penuh yang baru. Menghadirkan total 8 trek, album ini dihiasi banyak kolaborator seperti HRZN, Suisei, Tatahir, AndyHas, Manutized, dan masih banyak lagi.

 

Rumah Kaca – Manutized

 

Yohanes Manuel atau dikenal sebagai Manutized menampilkan total 10 trek di album penuh perdananya. Ia menuliskan sendiri semua lagu di album. Beberapa nomor sudah diperdengarkan sejak 2023 dalam format single.

 

TEATER NESTAPA – RAN

 

Cukup lama RAN tak merilis album penuh yang baru sampai akhirnya mereka resmi melepas Teater Nestapa berisi total 12 trek dengan menampilkan Salma Salsabil sebagai kolaborator di lagu “Hey Tunggu Dulu”. Tahun lalu, trio ini juga sempat mengeluarkan album berjudul RAN FOR YOUR KIDS untuk membawakan ulang materi lama dalam versi berbeda dengan kolaborator yang beragam.

 

Commit Death – Enola

 

Perilisan pertama Enola bersama BOSAN Records milik Kareem Soenharjo atau BAP. ini bisa dibilang berani. Bagaimana tidak, Commit Death sebagai album penuh kedua Enola dilepas tanpa ada campaign atau rangkaian perilisan seperti single dan lainnya. Sungguh pertaruhan yang besar, mengingat tren merilis musik era ini mengharuskan musisi untuk juga menjadi ‘pembuat konten’ karyanya. Keberanian menaruh lagu berdurasi hampir 12 menit sebagai trek pertama juga menambah kesan bahwa Enola sangat percaya diri dengan album Commit Death.

 

Yours 2 Keep – ATSEA

Selalu menyenangkan ketika seorang musisi bisa menghasilkan karya bagus dari keterbatasan atau ide tak terduga. Hal ini jelas terlihat di album penuh kedua Atsea, di mana Omar Praxhari, sosok di balik proyek tersebut. Ia mengumpulkan demo-demo lamanya untuk dihadirkan kembali sehingga lagu-lagu di album Yours 2 Keep bisa terasa polos, jujur, namun memiliki sisi sentimental yang personal.

 

Album mini (EP) 2024 yang terlewat

Viva La Celebration – Soulfood

 

Soulfood adalah trio asal Denpasar beranggotakan Lyta, Bam, dan Palel. Jeda sebulan dari perilisan single “Sang Manggala” September 2024, mereka langsung merilis album mini kedua Viva La Celebration yang menampilkan single tersebut.

 

Daikanyama – Dochi Sadega

 

2024 adalah tahun yang produktif bagi pentolan Pee Wee Gaskins, Dochi Sadega. Selain meluncurkan single lepasan, album, dan menjadi kolaborator dalam sejumlah rilisan, Dochi merilis Daikanyama. Ia mengisi album mini ini dengan total 6 trek di dalamnya. Kolaborator seperti Widy Vierratale pada trek “Strawberry Mood Swing” dan Alexandra R “Gemini Kills” menarik untuk disimak.

 

Two Factor Authentication – Greybox

 

Rizky Argadipraja atau dikenal dengan nama panggung Greybox merilis materi musik pertama sekitar tahun 2016. Jika melihat catatan layanan streaming musik, Two Factor Authentication ini menjadi album mini ketiga di sepanjang kariernya.

 

Mistake – Kalé

Lewat album mini ini, keyakinan bahwa Kalé akan menjadi jagoan baru dari Bandung di ranah indie rock, shoegaze, dan yang mengitarinya semakin kuat. Sebanyak 5 lagu bernapas rock dengan sensibilitas pop yang tinggi siap membuat para pendengarnya jatuh cinta kepada Kalé.

 

Balancing Act – Bedchamber, Subsonic Eye

 

Kolaborasi cemerlang antara dua band indie rock Asia Tenggara, Bedchamber (Jakarta, Indonesia) dan Subsonic Eye (Singapura) terwujud dalam album mini bertajuk Balancing Act. Berisi 4 trek, mereka saling melengkapi dengan menyuguhkan karakter dreamy dan shoegaze khas masing-masing yang sayang untuk dilewatkan.

 

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light

Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single …

Dovglas Asal Lampung Hadirkan Album Mini Perdana

Dovglas asal Lampung menyambut tahun 2025 dengan meluncurkan album mini perdana bertajuk Ide Cemerlang Datang Dari Kegelapan hari Jumat (24/01). Sebelumnya band beranggotakan Ariq Barley (vokal,gitar), Dwiky Disastra (bas, vokal), dan Rizki Novaldi (drum) …