Abenk Alter Kembali ke Dunia Musik Dengan Merilis Video “I Believe In Magic”
Abenk Alter, seniman sekaligus musisi yang pertama melejit dengan Soulvibe, kembali
menampakan taringnya di dunia musik Indonesia. Setelah vakum dari dunia musik dan
memilih berkarya dari balik layar, Abenk Alter kembali mengeluarkan lagu single beserta
video musik terbarunya yang berjudul “I Believe In Magic”.
Lagu baru ini terinspirasi dari pengalaman Abenk saat melukis. Pada suatu hari ketika sedang menggarap lukisan, dia menerapkan teknik baru yang meninggalkan kesan mendalam yang membuat Abenk berpikir “I Believe In Magic”. Walau Abenk berusaha tidak memprioritaskan musik, ternyata musik tidak bisa dikesampingkan. “Ibaratnya melukis ini menyuruh gue menulis lagu lagi,” katanya.
Untuk menghidupkan “I Believe In Magic”, Abenk meminta bantuan Bam Mastro sebagai
produser. Bam yang lebih dikenal sebagai vokalis grup pop Elephant Kind, sempat membuat karya solo yang terinspirasi dari kultur hip-hop. Hal ini membuat Abenk tertarik untuk menemuinya bahkan sebelum cikal-bakal “I Believe In Magic” itu ada.
“Dia sesuai prinsip yang gue dapat belakangan ini, yakni dalam berkarya dan berkreasi, kita tak harus peduli apa kata orang,” kata Abenk. “Gue cuma ingin ketemu, tanpa ada niat
memintanya menggarap musik gue. Gue percaya bahwa alam semesta mengatur, dan
mungkin lagu itu takkan ada andai gue nggak ketemu Bam.” Jadi ketika “I Believe In Magic” mulai terbentuk, hanya ada satu orang yang ada di benak Abenk.
Abenk mengirim rekaman vokal dan piano untuk dikembangkan oleh Bam, dengan instruksi
untuk membuat musik yang relevan bagi dirinya. “Album pertama gue sudah nggak relevan, karena gue berusaha bikin karya kayak Guruh Soekarnoputra, Candra Darusman, Hall and Oates, dan Marvin Gaye, tapi gue lupa untuk mengulik gue itu siapa,” kata Abenk. “‘I Believe In Magic’ terasa sungguh natural bagi gue, jadi mungkin ini bisa mewakili gue
dalam konteks musik.”
Dengan iringan irama disko, dentuman bas funk dan vokal latar bernuansa gospel, “I Believe In Magic” berisi buah pikiran inspirasional Abenk tentang proses kreatif, yang disampaikan dengan suara soulful-nya yang khas.
Video musiknya sendiri bernuansa fantasi, dicampur dengan animasi yang mumpuni dan
koreografi natural dari sang aktor. Membuat video musik ini terasa tidak membosankan untuk ditonton.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …