Ada Kuliner di Balik Panggung Musik Kota Malang

Feb 28, 2023

Panduan kuliner singkat menjelajahi  warung makan dari terbit hingga terbenam fajar ketika kunjungan tur ke kota Malang.

Makan tidak makan bersama / Asal kita berdua punya uang berjutajuta / Bisalah kita belanja bersukaria / Bahkan bisa membeli cinta / Peribahasa bodoh yang harus aku dengar  – Koil, “Sistem Kepemilikan”.


Saat ini saya tinggal di kota Malang dan masih memiliki banyak kawan yang masih aktif bermusik. Tak jarang kawan-kawan selalu menanyakan rekomendasi kuliner sebelum atau selepas manggung untuk disantap. Terlebih kawan-kawan band yang sedang melakukan tur mengunjungi kota Malang. Sepertinya yang dikatakan Ibu saya di malam konser Guns N’ Roses memang benar adanya; Makan adalah hal penting bagi musisi agar stamina dan enerji prima. Pentingnya agar tidak masuk angin mengingat panggung kerap digelar dan usai hingga tengah malam. Ha!

Sejujurnya sedikit sulit membuat semacam daftar panduan kuliner di kota Malang yang ragam jenisnya begitu melimpah. Aneh kan? Bicara makanan memang menyoal selera. Karena belum tentu selera saya cocok dengan selera kawan-kawan. Begitupun sebaliknya. Petualangan lidah setiap orang tentu berbeda-beda dan membentuk selera makanan kita menjadi berbeda juga. Jadi, selain dari saya, daftar ini disusun berbekal rekomendasi juga jawaban dari kawan-kawan pengorganisir gigs di mana mereka biasa mengajak teman-teman band berkuliner dari pagi hingga ujung malam selepas turun dari panggung di kota Malang.

Di luar cocok atau tidaknya kuliner dalam daftar ini, rekomendasi ini disusun atas kepercayaan akan pentingnya mengisi perut demi bersenang-senang yang maksimal di tengah moshpit hingga atas panggung. Pentingnya, demi enerji dan kesehatan yang terus terjaga. Jadi, selamat makan dan datang di kota Malang!

 

Sarapan & Makan Siang:

Bangun pagi sepertinya memang menjadi rutinitas paling menantang bagi kawan-kawan musisi. Ha! Namun saya tetap akan merekomendasikan  beberapa titik tempat sarapan di kota Malang untuk kawan-kawan musisi yang gemar bangun pagi. Ups, karena biasanya sarapan dirangkap menjadi makan siang, maka berikut adalah daftar rekomendasi kuliner untuk sarapan sekaligus makan siang;

 

1. Toko Roti Cengli

Jl. Kaliurang no. 51 & Jl. Kepundung no. 44 (07.00 – 22.00 WIB)

Jika kalian bukan termasuk penggemar sarapan berat, mungkin Toko Roti Cengli dengan ragam pilihan jenis dan rasa roti bisa menjadi jawaban. Cengli memiliki dua outlet. Namun, jika kalian datang berombongan dengan jumlah melebihi lima orang maka di Jl. Kepundung mungkin menjadi rekomendasi yang memungkinkan. Ohiya, selain roti di Toko Roti Cengli kalian juga bisa menikmati kopi. Pasangan yang serasi bukan?

 

2. Depot Dua Legenda

Jl. Anjasmoro no. 50, Oro-Oro Dowo (07.00 WIB – sold out)

Warung dengan konsep street food yang cukup menarik minat banyak orang ini dimiliki dua orang yang dekat dengan arena musik. Menu masakan chinese food seperti nasi goreng kulit, nasi ayam kungpao, nasi ayam rempah dan lainnya menjadi andalan di Depot Dua Legenda. Terlebih porsi yang mereka sajikan cukup ekstrem untuk kalian yang sedang menjalankan program diet. Ha!

 

3. Twin Vaults Space

Jl. Simpang Candi Panggung 123A, Mojolangu (09.00 – 22.00 WIB)

Twin Vaults merupakan cultur space dua lantai yang diisi oleh lintas bisnis lokal; mulai dari kuliner, café, thrift shop hingga records store. Lantai satu di sini dikonsep semacam sentra kuliner (pujasera) yang menjajakan pelbagai jenis hidangan makanan, mulai dari pasta, ketoprak hingga pempek. Sedangkan di lantai dua terdapat kafe juga thrift shop. Termasuk juga destinasi jajanrock Toko Rekam Jaya.

 

4. Sate Gebug Kayutangan

Jl. Jendral Basuki Rahmat 113A (08.00 – 16.00 WIB)

Salah satu kuliner yang melegenda adalah Sate Gebug yang berada di Kayutangan. Seperti namanya, warung yang sudah dijalankan secara turun-temurun ini menyajikan menu utama sate daging sapi dengan ukuran jumbo yang disajikan dengan nasi dan sayur sop.

 

5. Pecel:

Entah mengapa menu pecel memang akrab menjadi salah satu pilihan menu sarapan. Di kota Malang sangat mudah menemukan para penjaja pecel. Mereka tersebar di pelbagai tempat dan waktu. Mulai Dari pagi, siang hingga penghujung malam pergantian hari. Jika pecel sebagai menu sarapan, maka ini rekemondasinya;

 

Pecel Kawi Hj. Musilah

Jl. Kawi No. 43B (06.00 – 17.00 WIB)

Salah satu pecel yang sudah masuk kategori legendaris. Selain kerap dijadikan tempat nostalgia, hingga saat ini Pecel Kawi masih tetap dijadikan salah satu rujukan untuk menikmati pecel di kota Malang.

 

Pecel Pincuk Berkah

Ruko Center Point, Jl. Soekarno Hatta no.6 (Pintu masuk perumahan Permata Jingga) (06.00 – 17.00 WIB)

Selain bumbu yang oke. Pecel di sini punya pilihan beragam kondimen sebagai menu tambahan.

 

6. Orem-Orem Ketupat Abah Syahri

Jl. Gatot Subroto no.72, Jodipan (09.00 – 16.30 WIB)

Orem-orem kerap dilupakan ketika membahas kuliner kota Malang. Padahal makanan dengan bahan utama tempe ini merupakan kuliner khas kota Malang. Mungkin karena memang penjaja orem-orem tidak mudah ditemukan layaknya bakso, misalnya. Selain di sekitaran pasar loak, Comboran, salah satu rekomendasi warung orem-orem di kota Malang yang wajib kalian coba yakni di sekitaran Jl. Juanda atau dulunya kerap disebut Boldi. Ohiya, bagi kalian pemburu rilisan fisik, sekitaran sana juga ada salah satu legenda lapak rilisan musik yang dimiliki oleh pria bernama Cak Tono.

 

7. Bakso:

Baiklah, menjadi dosa besar jika berbicara kuliner kota Malang tanpa menyebutkan bakso di dalamnya. Faktanya, di kota Malang cukup mudah menemukan bakso yang cocok di lidah. Mulai dari dari pedagang bakso kaki lima, keliling, hingga yang sudah memiliki outlet. Namun, jenis bakso bakar mungkin menjadi menu bakso yang paling harus dicicipi dan populer bagi para pelancong. Berikut adalah rekomendasi bakso di kota Malang;

Bakso Bakar Pak Man

Jl. Diponegoro No.19, Klojen (09.00 – 20.00 WIB)

 

Bakso Bakar Trowulan

Jl. C. Trowulan No.65, Mojolangu (10.00 – 19.00 WIB)

 

 Bakso Cak Ni (Gapura Dewandaru)

Jl. Dewandaru no. 26 (18.00 – 00.00 WIB)

 

Bakso Prima Cak Bowo

Jl. Kalpataru No. 2 (10.00 – 21.00 WIB)

 

 Bakso Presiden

Jl. Batanghari No. 5, Rampal Celaket (08.00 – 21.00 WIB)

 

Makan Malam

Sampai juga di penghujung rekomendasi kuliner di kota Malang. Kini saatnya masuk makan malam, waktu di mana biasanya enerji kawan-kawan terkuras habis-habisan pasca acara atau gigs yang seru dan menyenangkan. Maka biasanya dalam detik-detik ini terbitlah rasa lapar yang tak tertahan. Maka berikut adalah hidangan kuliner malam kota Malang;

 

1. Pecel & Rawon

Selain lagu Primitive Chimpanzee “Rawon Tuyul”, pecel dan rawon boleh dibilang menu malam favorit yang terlintas pertama di kepala kawan-kawan selepas gigs di kota Malang. Selain memang porsinya yang cukup membuat tidur nyenyak, penyebaran warung pecel cum rawon di kota Malang cukup banyak. Beberapa warung pecel rawon centang biru alias yang paling banyak direkomendasikan kawan-kawan pegiat musik di kota Malang di antaranya;

Warung Malam Nasi Pecel & Rawon Ngaglik

Jl. S. Supriadi, Sukun (24 jam)

 

Pecel Rawon Thamrin

Jl. Suropati Gg. 2, Klojen (24.00 – 03.00 WIB)

 

Warung Pojok Pak Bajil

Jl. Terusan Pulosari (17.00 – 04.00 WIB)

 

Nasi Rawon Pecel Campur Mbak Ten

Jl. Borobudur No.34, Blimbing (01.00–04.00 WIB)

 

Rawon Cak Kumis Soekarno Hatta (parkiran Pizza Hut)

Jl. Soekarno Hatta no.9-21 (22.00-03.00 WIB)

Rawon Tuyul…

Satu Porsi… Nembelas Juta

Habis Makan, Gak Rokokan

Tolah Toleh, koyok Jaran

Primitive Chimpanzee – Rawon Tuyul

 

2. Warung Mekar Jaya

Jl. Soekarno Hatta No.24 (19.00-01.30 WIB)

Mekar Jaya termasuk pendatang baru di sektor kuliner malam kota Malang. Namun, belakangan nama Mekar Jaya cukup sering direkomendasikan dan dijadikan jujukan kawan-kawan untuk makan malam. Sayangnya keberuntungan harus berpihak pada kalian jika mendatangi warung Mekar Jaya. Jika tidak, maka kalian menelan ludah karena kehabisan. Termasuk saya. Ha! Mekar Jaya ini memang warung dengan kondimen utama sambal yang dihidangkan dengan beberapa lauk. Favoritnya Nasi Cakalang dan telur WMJ.

 

3. Warung Subuh

Jl. Raya Langsep No.11A, Bareng (15.30-23.30 WIB)

Konsep warung subuh sebenarnya pujasera yang menjual beragam menu makanan. Mulai makanan yang biasa ditemukan di meja makan keluarga hingga sekelas restoran berbintang. Selain karena tentu saja menu makanan sebagai utamanya, Warung Subuh menjadi jujukan karena tempatnya yang luas dan jam buka yang panjang. “Seringai pernah ke sini!” tutur kawan saya bangga, Terakhir kali kawan saya merekomendasikan menu bernama nasi ayam kering, Youhan Chinese Food yang cukup menarik perhatian.

 

4. Masmon Kitchen

Pasar Tawangmangu (15.00–23.00 WIB)

Masmon merupakan akronim dari mas Monox yang sudah cukup dikenal sebagai pegiat dan pelaku musik di arena musik cadas kota Malang. Beberapa tahun belakangan, bersama pasangannya, vokalis band 1984 ini memang lebih gampang dijumpai di depan kompor bergumul dengan peralatan dan bahan dapur ketimbang di atas panggung dengan mikrofonnya. Beberapa kawan lintas pelaku dan pegiat musik di kota Malang juga kerap menjadikan Masmon Kitchen sebagai rujukan untuk pelepas lapar. Menu favorit saya pribadi di sini adalah nasi gila. Ada juga beberapa menu lain yang dinamai band-band favoritnya. Ohiya, jika kalian beruntung ada session menu yang bisa disajikan tiba-tiba. Tergantung mood pemiliknya. Terakhir kali lidah saya dimanjakan dengan menu soto betawi yang mantap.

 

5. Warung 14

Jl. Semeru no.14, Oro-Oro Dowo (13.00-22.00 WIB)

Warung 14 merupakan sektor bisnis kuliner dari Semeru Art Gallery. Selain bisa dijadikan venue pameran seni rupa dan musik, di sini kalian juga menikmati hidangan minuman juga makanan berat dan ringan yang sederhana namun mampu menggoyang lidah. Ohiya, jika kalian sedang di sana dan tanya saja menu dadakan yang sedang di masa. Dijamin membuat kalian rindu sajian di meja makan rumah. Tentu saja bikin kenyang!

Honorable mention;

  • Viet Cong di Kayutangan (Sate Gebuk Kayutangan)
  • Baraka di Jl. Kaliurang no. 53A, Kota Malang.
  • Rumatama di Jl. Kalimantan Nomer. 42, Klojen, Kota Malang.
  • Roemah Kantja di Jl. Raya Candi II no. 316, Karangbesuki, Kec. Sukun Kota Malang.
  • Tahu Telor di Pasar Seni Bareng.

Radinang Hilman

Penulis: Radinang Hilman
Saat ini tinggal di kota Malang. Sehari-hari bekerja sebagai pengatur ritme stok di gudang Toko Rekam Jaya dan menjaga speaker agar terus menyalak | Instagram: @radinanghilman

Penulis
Radinang Hilman
Saat ini tinggal di kota Malang. Sehari-hari bekerja sebagai pengatur ritme stok di gudang Toko Rekam Jaya dan menjaga speaker agar terus menyalak

Eksplor konten lain Pophariini

5 Band Punk Indonesia Favorit MCPR

Dalam perhelatan Festival 76 Indonesia Adalah Kita di Solo, kami menemui band punk-rock asal tuan rumah, MCPR sebagai salah satu penampil untuk mengajukan pertanyaan soal pilihan 5 band punk Indonesia favorit mereka. Sebelum membahas …

Ras Muhamad Kolaborasi bersama Argonex Luncurkan Single Kane Abis

Mengajak Argonex sebagai kolaborator, Ras Muhamad merilis single terbaru berjudul “Kane Abis” pada Selasa (29/10). Kolaborasi ini spesial karena bertepatan dengan hari kelahiran sang musisi.     Kata “Kane Abis” berasal dari bahasa gaul, …