Berjarak satu tahun dari perilisan single “Bahagia” dan “Room”, solois asal Malang, Adi Alam kembali dengan album mini perdana bertajuk Terang Gelap (10/11).

Lewat karya musik berisi 6 lagu ini, Adi Alam mengangkat resonansi kehidupan para pekerja dengan segudang harapan dan keluh kesah dari sudut pandang pekerja shift terbalik.

Tujuan Adi mengangkat tema tersebut untuk menunjukkan rasa simpati terhadap para pekerja di Jakarta. Judul Terang Gelap sendiri dirasa cukup mewakili sisi terang dan gelap kota yang konon katanya merupakan ladang uang dari sudut pandang para pekerja yang menghuni. 

“Kita semua berpikir bahwa Jakarta itu kota yang selalu terang dan tak pernah tidur dengan hingar bingar gedung-gedungnya. Namun, ketika tiba di Jakarta dan mulai memahaminya, ternyata jakarta banyak kegelapan yang tak kasat mata untuk sekedar menimbulkan perspektif hingar bingar dan kemeriahan,” kata Adi dalam siaran pers.

Dalam pengerjaan album ini, Adi melakukan tahap rekaman, mixing, hingga, mastering secara mandiri di Suara Kuricang Studio. Namun, untuk memainkan part gitar dan bas, ia melibatkan dua temannya, Aldy Hermawan dan Rizky Zaki.

Perilisan album Terang Gelap di layanan streaming musik bertepatan dengan perayaan hari pahlawan, yang sengaja dilakukan oleh Adi untuk menyiratkan, bahwa para pekerja rantau dan pekerja malam bisa dianggap pahlawan bagi keluarga mereka masing-masing.