Ahmad Band, 20 Tahun yang Lalu

Jul 17, 2018

Di tengah pemberitaan miring kemarin soal Ahmad Dhani dan kasus penistaan agama, ingatlah akan hal ini: Ahmad Dhani pernah menjadi bagian penting bagi musik dan lagu protes tanah air.

Saat itu belum ada Seringai dengan “Mengadili Persepsi”-nya, juga The Brandals dengan “100 Km/Jam”. Dulu lagu-lagu protes di era sebelum milenium tercipta -ironisnya- di tangan anak-anak muda gondrong bandel, pemadat 90an yang sekarang insyaf.  

Tahun 1998, Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan baru setahun merilis Pandawa Lima, Pay dan Bongky juga setahun juga keluar dari Slank. Sementara Album Minggu Ini Netral juga baru 7 minggu berjalan sejak rilis Januari. Jadi mungkin bisa jadi ini berjalan tanpa persiapan yang matang.

Mungkin saja, tujuan seorang Dhani untuk membuat ini adalah membuat band dengan lagu-lagu yang keren aja, rekaman sealbum habis itu: end, bubar jalan.  

Album Ideologi Sikap Otak, dirilis 3 Juli 1998 lewat label Aquarius, label yang juga menaungi Dewa 19. Entah lobi-lobi apa yang dibisikkan Dhani untuk sang bos Aquarius. Mungkin saja iming-iming supergroup era 90an cukup menjual, meski ternyata album ini, dibandingkan dengan Dewa mungkin saja kalah TKO.  

 

1
2
Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Black Syebi
Black Syebi
6 years ago

melenceng itu sudut pandang anda. karena anda “pro” bukan “kontra”.

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …