Ajang Ekspresi Diri di KASKUS Hobbyground

Nov 9, 2019

KASKUS, wadah komunitas terbesar yang ada di Indonesia akan mengadakan event komunitas yang mengangkat hobi dan passion bernama KASKUS HobbyGround. Dengan tema “Indonesia Hypest Hobby Festival”, KASKUS HobbyGround ini telah digelar pada 2-3 November 2019 kemarin di Plaza Barat Senayan, Jakarta.

Memiliki tiga zona hobi utama, yaitu Super Street (BBoy, Rap, Skateboard), Rides (Cars, Motorcycle, Bicycle), dan Hallyu (Korean Waves). Acara ini sendiri didukung penuh oleh Supermusic sebagai sponsor utama dan tiket.com sebagai official ticketing partner.

Pegiat Hobi Tumpah Ruah

Hari pembuka dari KASKUS Hobbyground ini langsung dibanjiri oleh para pengunjung yang hadir sedari siang. Banyak sekali para pengunjung yang hadir dengan mengekspresikan diri mereka sebebas-bebasnya, khususnya bagi para pegiat hobi.

Super hip hop Battle di Kaskus HobbyGround / foto: jojo

Memasuki Plaza Barat Senayan, pengunjung langsung disuguhkan dengan zona Rides yang berisi booth-booth yang menjual berbagai macam pernak pernik seputar otomotif dan juga dipajang berbagai koleksi motor custom. Memasuki zona Rides ini langsung terasa aura rock n roll-nya. nuansa Garang ala anak-anak motor tersaji di zona ini.

Skate Competition, masih banyak peminatnya / foto: jojo

Dibuka dengan Hobbyground Ride kemudian berlanjut ke Custom Motorcycle Builder oleh Omar Annas dan Adrianka Anka. Pada pukul 2 siang, dilanjutkan dengan Community Talk: Ride With Style oleh Jujuk Margono dan Lembu Wiworojati, lalu pada pukul 5 sore situtup dengan Community Talk: Classic Car Builder oleh Maureen dari Jakarta Morris Club, Ernest dari Vweekenders, dan Iwan Febrian dari Corolla Classic Community. 

Pada zona Hallyu yang berisikan segala sesuatu tentang kultur dari negara Korea Selatan yang terkenal akan K-Pop nya ini juga menghadirkan beberapa booth sekaligus Workshop, Community Talk, kompetisi, dan juga Performance.

K Pop Dance Competition di Kaskus HobbyGround / foto: jojo

Dibuka dengan Workshop K-Pop Dance Cover oleh Mahdi dan ZT dari Invasion Boys. Berlanjut ke Kompetisi K-Pop Dance Cover for Rookie dengan juri Bagas dari Trickster dan Zuly dari I-Generation. Pada pukul 3 sore ada Community Talk: Be Yourself & Be Recognized! Oleh Pink Panda. Jun Chef memberikan Workshop: Kimbap Lunch Box & Tteokbokki, lalu ditutup dengan Performance K-Pop Dance Cover oleh Invasion Boys.

Rap competition / foto: jojo.

Zona Super Street dibagi menjadi 2 area Yaitu Skateboard Area dan B-boy Area. Zona ini bisa dibilang menjadi zona yang paling diminati oleh semua kalangan, terutama untuk B-boy Area. Selain para pelaku street, terdapat kompetisi yang sangat kental akan unsur provokasi ala jalanan yang mampu menarik perhatian para pengunjung. Terdapat beberapa kompetisi yaitu Super B-boy Battle, Super Open Style Battle, dan Super Rap Battle. Di Skateboard Area terdapat Mini Ramp Open yang diikuti oleh para skaters.

Supermusic Stage: Meriah Banget!

Elephant Kind di Kaskus HobbyGround / foto: jojo

Selanjutnya ada Supermusic Stage yang dikhusukan untuk pagelaran musik. Jadwal yang harusnya dimulai pukul 3 sore harus tertunda sekitar 1 jam karena hujan deras. Pada pukul 4 sore Supermusic Stage dibuka dengan penampilan dari Gho$$. Kemudian berlanjut ke Elephant Kind yang membawakan lagu-lagu andalannya di album The Greatest Ever.

Club Dangdut Racun

Setelah break, acara dilanjutkan dengan Sneakers Auction yang dipandu oleh Gilang Gombloh dan Adjis Doa Ibu yang melelang Nike Air Force One yang di-custom oleh Nevertoolavish. Selesai acara lelang, Supermusic Stage dilanjutkan Oleh penampilan dari Ramengvurl yang pada kesempatan kali ini berkolaborasi dengan Matter Mos.

White Shoes and The Couples Company

White Shoes And The Couples Company tidak ketingalan untuk meramaikan suasana. Lewat lagu-lagu andalannya seperti “Aksi Kucing”, “Tam Tam Buku”, dan “Senandung Maaf”, mereka berhasil menambah panas suasana.

Ramengvrl / foto: jojo

Afgan tampil setelah White Shoes And The Couples Company dan berhasil membuat penonton histeris lewat lagu-lagunya. Di akhir, Dipha Barus menambah kemeriahan acara dengan DJ Set nya yang mampu membakar suasana dan ditutup dengan 2 lagu bersama Monica Karina di “Money Honey (Count Me In)” dan “You Move Me”.

Zona-Zona Seru

Tidak jauh berbeda dengan hari pertama, pada hari kedua ini pengunjung masih disuguhkan dengan 3 zona utama, yaitu Rides, Hallyu, dan Super Street. Pada zona Rides terdapat Community Talk: Bicycle Is ‘The’ Lifestyle dengan pembicara Arie Dagienkz dan DW. Berlanjut ke Community Talk: 2 Wheels In A Lens bersama Sebastian Thumewah dan Jimmy Indra. Kemudian zona Rides ini ditutup dengan Community Talk: My Bike My Adventure dengan pembicara yaitu Hendi Alfatih dan Lingga Oktapa.

K Pop Dance Competition / foto: jojo

Pada zona Hallyu, acara semakin padat karena kali ini terdapat kompetisi K-Pop Dance Cover for Hoo Sun dengan juri ZT dari Invasion Boys dan Zuly dari I-Generation. Lalu ada Community Talk: Indonesia’s Mighty Duet On Korean Stage bersama Alphiandi dan Tiffani Afifa. Juga terdapat Make Up Class: Korean Style & Make Up oleh Sasyachi dan Alika Islamadina.

Para pemenang Super Street / foto: jojo.

Suasana kompetisi di hari kedua ini makin meningkat di zona Super Street. Masih dengan lomba-lomba yang sama seperti pada hari pertama, namun kali ini terdapat perbedaan pada Super Open Style Battle yang menggunakan sistem 7 To Smoke. Lalu dilanjutkan dengan Super Rap Showcase Competition. Pada Skateboard Area juga tidak kalah panas, kali ini terdapat Super Skateboard Competition: Game Of S.K.A.T.E dan dilanjutkan dengan kompetisi Best trick. Zona Super Street ditutup dengan pengumuman pemenang dari seluruh lomba.

Mld Jazz Pro, grup jazz hasil kompetisi yang digelar Mld / foto Jojo

Sekitar pukul 3 sore, MLD Jazz Project season 4 membuka panggung Supermusic Stage. Suasana semakin riang setelah Club Dangdut Racun naik ke atas panggung, goyangan langsung menghentak setelah mereka memutarkan lagu anime Captain Tsubasa dan Crayon Sin-chan. Pada kesempatan selanjutnya Endank Soekamti berhasil membuat suasana di Supermusic Stage lebih berjingkrak dengan lagu-lagu andalan mereka.

Mocca, yang habis ultah / foto: jojo

Setelah break, acara dilanjutkan dengan sneakers auction seperti pada hari pertama, masih melelang Nike Air Force One yang di-custom oleh Nevertoolavish, sepatu tersebut berhasil terjual seharga 1,5 juta Rupiah.

Mocca yang baru saja berulang tahun ke-20 langsung menghentak panggung Supermusic Stage. Pada kesempatan kali ini, Mocca juga ikut mengajak Asteriska dari barasuara ke atas panggung untuk ikut bernyanyi bersama mereka.

Barasuara, super meriah / foto: jojo

Setelah Mocca, giliran Barasuara menambah panas suasana. Membawakan lagu-lagu andalan mereka seperti “Masa Mesias Mesias”, “Pikiran dan Perjalanan”, dan “Guna Manusia” disertai dengan aksi loncat-loncatan yang selalu terjadi di setiap kali mereka manggung, juga Gerald Situmorang yang selalu kelincahan ke sana ke mari.

Penutup yang manis: Maliq & D’Essentials / foto: jojo

KASKUS Hobbyground 2019 ditutup dengan penampilan dari Maliq & D’Essentials. Para pengunjung terlihat sangat histeris saat Maliq & D’Essentials naik ke atas panggung.  Nampak semua pengunjung langsung memadati area Supermusic Stage, bahkan para pemain skateboard berhenti bermain dan turut serta untuk ikut memadati area Supermusic Stage.

KASKUS Hobbyground telah sukses menyelenggarakan acara yang dikhususkan bagi para pegiat hobi dan juga komunitas ini. Para pengunjung benar-benar mampu mengekspresikan dirinya sebebas-bebasnya sesuai dengan passion. Bahkan, berbagai acara dan kompetisi mampu menarik minat pengunjung biasa maupun pegiat hobi dan komunitas yang berbeda segmen.

_____

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47