Alasan Kekerasan Seksual, Drummer .Feast Ryo Bodat Dinonaktifkan
Kabar tidak mengenakkan baru saja dialami oleh .Feast. Drummer Adrianus Aristo Haryo atau yang populer disapa Ryo Bodat baru saja dinonaktifkan dari band ini. Berita ini baru saja disampaikan oleh akun instagram .Feast pada hari ini, Senin (17/08) siang tadi.
Alasan penonaktifkan seperti yang dijelas di instagram kurang lebih karena “Tindakan yang merugikan dan menyakiti pihak lain, yang tidak sejalan dengan nilai dan prinsip yang kami percaya,” tulis mereka.
Ryo Bodat pun meminta maaf kepada pihak yang sudah dirugikan atas kesalahannya. Dari pernyataan resmi yang ia unggah di akun instagramnya di hari yang sama, ia juga menceritakan detail tindakan merugikan dan menyakiti seperti yang sebelumnya disampaikan oleh .Feast.
“Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan dan manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya,” tulisnya.
Sebagai konsekuensinya, Ryo Bodat pun akan menerima keputusan (-penonaktifan) yang telah diambil oleh band yang menurutnya sebagai ‘bentuk pembelajaran jangka panjang baginya.
Sebagai band, .Feast yang mengecam segala tindakan yang dilakukan Bodat juga telah berkoordinasi untuk memastikan pihak yang dirugikan mendapatkan seluruh dukungan yang diperlukan.
“Untuk memastikan hal serupa tidak terulang ke depannya, .Feast akan tetap memantau perkembangan Bodat agar dapat dengan baik berbenah diri,” tulis band yang baru saja menyelesaikan rangkaian tur mereka bertajuk Tur Multisemesta pada Januari – Februari lalu.
Setelah berita penonaktifan Bodat, sampai berita ini ditulis masih belum ada keterangan resmi tentang agenda .Feast ke depannya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Pertanyaan untuk 6 Kolektif DJ di Pulau Jawa
Beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi rumah berbagai pergerakan musik yang unik dan inovatif, termasuk kolektif disjoki (DJ). Kolektif ini tidak hanya menjadi wadah bagi para DJ untuk berkarya, tetapi juga menjadi katalis perkembang musik …
The Club’s Asal Jambi Memilih Kisah Cinta ala Gen Z sebagai Tema Single Perdana
Unit indie pop/alternatif asal Jambi, The Club’s memulai perjalanan dengan melepas single perdana “Someday” (11/01). The Club’s adalah Himam (vokal, gitar), Doy (gitar), Jipel (bas), dan Agoy (drum). Pada 13 Januari, kami …
Mestinya dipenjara!
njir si bodat, ada bae kelakuan
Lah band idealis kok kelakuan member nya tdk sesuai ekspetasi….
karya lulus, attitide remidi. saya suka lagu2 .feast, tp maaf tidak dengan orang2 didalam nya.
Aku mah suka . Termasuk Baskara
Banyak banget member band yg gini, cm perempuannya jg banyak yg gak mau speak up aja!
Oh gitu