Indra Aziz menambah daftar panjang musisi yang perlu waktu belasan tahun sampai akhirnya bisa merilis album penuh perdananya. Namun, 15 tahun lebih aktif dalam dunia musik jazz Indonesia ternyata ada alasan menyenangkan yang menyebabkan itu terjadi.

Selama ini Indra disibukan sebagai pelatih vokal selebritas dan program TV populer seperti Indonesian Idol dan The Voice Indonesia, juga memiliki sebuah YouTube channel khusus belajar vokal dengan lebih dari 300 ribu subscriber bernama VokalPlus. Ini dianggap Indra sebagai distraksi yang sangat menyenangkan.

Meskipun begitu diakui menulis lagu dan tampil di atas panggung adalah passion Indra yang sesungguhnya. Sebelumnya Indra telah merilis beberapa singel seperti “Jakarta City Blues” tahun 2006, “Pembohong” tahun 2013, “Times of Yesterday” tahun 2014, dan terlibat di beberapa featuring di proyek lainnya seperti duet dengan Danilla dalam kompilasi Tiga Dara – Aransemen Ulang Lagu Film tahun 2016, dan sebuah versi big band dari lagu Ismail Marzuki, “Sabda Alam”, dalam album Senandung Indonesia milik komposer Ricky Lionardi.

Indra Aziz. Foto: dedudude

Di penghujung Desember ini Indra merilis album penuh perdana miliknya yang berjudul For Good. Total ada 8 lagu jazz dan soul yang ia tulis, aransemen dan produseri sendiri. Lagu-lagu dalam album ini berbicara tentang cinta dan kehidupan dua tema yang jadi favorit Indra. Dan dihadirkan dengan berbagai nuansa. Dari Brazilian, jazz tradisional, soul, blues. Untuk singel pertamanya, nuansa sedikit reggae dihadirkan lewat lagu “Livin It Up”

Saat ini album For Good ini sudah tersedia di seluruh layanan musik streaming digital.

____